SUMBAWA. Pemerintah mengeluarkan dana Rp 21,9 miliar untuk mengembangkan perekonomian Nusa Tengara Barat (NTB) lewat sektor perikanan. Dalam acara tebar perdana benur vaname hari ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo bilang, perikanan bakal menjadi tulang punggung Indonesia sehingga kementeriannya saat ini terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas, baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. "Perikanan bisa menjadi tulang punggung. Ini bukan sekadar omongan, tapi sudah dikaji dari salah satu konsultan McKinsey, nanti 2030 Indonesia jadi negara ekonomi terbesar ketujuh dunia. Yang bisa menunjang adalah empat sektor yakni migas, hasil pertanian, perikanan, dan baru terakhir jasa," kata Cicip dalam sambutannya, di Sumbawa, NTB, Sabtu (19/10).
Genjot perikanan NTB, KKP alokasikan Rp 21,9 M
SUMBAWA. Pemerintah mengeluarkan dana Rp 21,9 miliar untuk mengembangkan perekonomian Nusa Tengara Barat (NTB) lewat sektor perikanan. Dalam acara tebar perdana benur vaname hari ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutardjo bilang, perikanan bakal menjadi tulang punggung Indonesia sehingga kementeriannya saat ini terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas, baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. "Perikanan bisa menjadi tulang punggung. Ini bukan sekadar omongan, tapi sudah dikaji dari salah satu konsultan McKinsey, nanti 2030 Indonesia jadi negara ekonomi terbesar ketujuh dunia. Yang bisa menunjang adalah empat sektor yakni migas, hasil pertanian, perikanan, dan baru terakhir jasa," kata Cicip dalam sambutannya, di Sumbawa, NTB, Sabtu (19/10).