Genjot pertumbuhan kredit 8%, Bank Panin fokus cari dana murah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) memproyeksikan pertumbuhan kredit sebesar 8% di tahun ini. Untuk dapat mencapai target tahun ini, bank bersandi bursa PNBN ini akan fokus mengembangkan dana murah atau CASA. 

Cara ini menurut Direktur Utama Bank Panin Herwidayatmo bisa mengurangi beban bunga perusahaan sekaligus menambah pendanaan jangka pendek.

Salah satu caranya antara lain dengan menyelenggarakan program Panin Super Bonanza di 2019. Menurutnya, program ini cukup baik memberi kontribusi pada peningkatan dana murah perusahaan.


Catatan perseroan menyebutkan, berkat program serupa di tahun lalu porsi CASA Bank Panin meningkat menjadi 40% menjadi sekitar Rp 50 triliun. 

"Kelebihannya, bunga yang sangat kompetitif juga ada hadiah yang spektakuler dan pelayanan akan terus ditingkatkan di seluruh kantor cabang Panin dari Aceh hingga Papua," tuturnya.

Selain menyelenggarakan program ini, di tahun 2019 pihaknya juga berniat untuk mengembangkan produk digital perbankan. Meski masih dalam pengembangan, Herwidayatmo menyebut nantinya melalui produk ini nasabah bisa lebih mudah membuka rekening tabungan serta kemungkinan bisa mengajukan kredit melalui aplikasi tersebut.

Sayangnya, pihaknya masih belum dapat merinci kapan tanggal main produk tersebut sekaligus belanja modal yang dikeluarkan untuk membangun platform digital.

Yang jelas, Bank Panin menyebut sudah menunjuk vendor untuk pengembangan layanan tersebut namun sampai saat ini masih dalam proses negosiasi harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi