Jakarta. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketengakerjaan punya pekerjaan rumah untuk menggeber peserta dari segmen informal. Dari target peserta sebanyak 1,3 juta tahun ini, baru ada 430.000 orang yang sudah terdaftar. Untuk mengejarnya, BPJS Ketenagakerjaan mengandalkan pekerja informal di tiga sektor, yakni transporatasi, nelayan, dan pedagang pasar. "Sekitar 75% tambahan peserta kami kejar dari sektor-sektor itu," ungkap Direktur Perluasan Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan Enda Ilyas Lubis, Minggu (17/4). Penggarapan pasar di segmen nelayan sudah mulai belum lama ini. Meski masih ada beberapa hal yang mesti diurus karena pemain asuransi swasta juga ingin ikut serta dalam program proteksi untuk para nelayan. BPJS Ketengakerjaan pun terus berkoordnasi dengan lembaga terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk program ini.
Genjot peserta informal, BPJS incar Go-Jek
Jakarta. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketengakerjaan punya pekerjaan rumah untuk menggeber peserta dari segmen informal. Dari target peserta sebanyak 1,3 juta tahun ini, baru ada 430.000 orang yang sudah terdaftar. Untuk mengejarnya, BPJS Ketenagakerjaan mengandalkan pekerja informal di tiga sektor, yakni transporatasi, nelayan, dan pedagang pasar. "Sekitar 75% tambahan peserta kami kejar dari sektor-sektor itu," ungkap Direktur Perluasan Kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan Enda Ilyas Lubis, Minggu (17/4). Penggarapan pasar di segmen nelayan sudah mulai belum lama ini. Meski masih ada beberapa hal yang mesti diurus karena pemain asuransi swasta juga ingin ikut serta dalam program proteksi untuk para nelayan. BPJS Ketengakerjaan pun terus berkoordnasi dengan lembaga terkait seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk program ini.