Genjot pinjaman ke UMKM, bank milik Jack Ma cari tambahan modal US$ 817 juta



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Bank digital milik Jack Ma MYbank berniat untuk menggemukkan modalnya dengan menggalang pendanaan hingga 6 miliar yuan atau setara US$ 871 juta.

Dilansir dari Reuters, sejumlah sumber menyebut MYbank yang didukung oleh afiliasi Alibaba, Ant Financial Services Group dan konglomerasi asal China Fosun International Ltd berencana untuk menggunakan hasil penggalangan dana tersebut untuk meningkatkan modal dan mendorong kredit untuk UMKM.

Baca Juga: Gandeng Qualcomm, Tencent kembangkan video gim berbasis 5G


Rasio kecukupan MYbank pada tahun 2018 adalah sebesar 12,1%. Besaran tersebut menurun dari 13,51% pada tahun sebelumnya.

Secara regulasi, bank kecil di China yang tak punya dampak sistematik harus memiliki rasio kecukupan modal minimum sebesar 10,5%.

Sejumlah perusahaan teknologi digital China dalam beberapa tahun terakhir semakin merambah ke daerah-daerah yang sebelumnya dilayani oleh bank tradisional karena pemerintah memang mendorong adanya perubahan dalam industri keuangan yang mayoritas dikuasai negara.

Baca Juga: Demonstrasi makin meluas, ekonomi Hong Kong kini di persimpangan

Sementara sejak diluncurkan pada Juni 2015, MYbank kini adalah salah satu dari sedikit pemberi pinjaman online yang sepenuhnya dimiliki swasta.

MYbank telah berupaya memperluas jaringannya untuk memasukkan lebih banyak bisnis skala kecil yang kurang terlayani oleh lembaga keuangan konvensional.

MYbank saat ini telah melayani 12,27 juta perusahaan kecil dan pemilik bisnis swasta, dengan rata-rata pinjaman sebesar 26.000 yuan pada akhir tahun lalu.

Baca Juga: Gelar pertemuan di Shanghai, negosiasi perang dagang AS-China minim sorotan

Bank ini mencatat laba bersih sebesar 670 juta yuan dan pendapatan 6,28 miliar yuan sepanjang 2018.

Editor: Tendi Mahadi