KONTAN.CO.ID - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) baru-baru ini mengumumkan targetnya untuk mencapai 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun mendatang, dimana dari 672 megawatt (MW) kapasitas terpasang yang sudah ada, PGE akan menambah 340 MW. Target ini diumumkan dalam acara EBTKE ConEx pada Kamis (13/07). Sebagai langkah awal dalam mencapai target tersebut, saat ini PGE melakukan optimalisasi teknologi dan memanfaatkan peluang komersial. Dalam melakukan optimalisasi teknologi, baru-baru ini PGE menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Kaishan Orka Indonesia. Kerja sama berbentuk joint study terkait optimalisasi pemanfaatan energi panas bumi di wilayah kerja PGE ini dapat meningkatkan kapasitas terpasang melalui pengembangan teknologi screw expander. Dengan kolaborasi ini, PGE berharap dapat mengoptimalkan potensi energi terbarukan dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi mengatakan “Teknologi menjadi salah satu hambatan serta kesempatan bagi PGE dalam mengembangkan potensi panas bumi. Melalui optimalisasi teknologi screw expander dari hasil kerja sama dengan PT Kaishan Orka Indonesia, kami harap dapat mengatasi hambatan yang ada."
Genjot Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Manfaatkan Teknologi Screw Expander
KONTAN.CO.ID - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) baru-baru ini mengumumkan targetnya untuk mencapai 1 gigawatt (GW) dalam dua tahun mendatang, dimana dari 672 megawatt (MW) kapasitas terpasang yang sudah ada, PGE akan menambah 340 MW. Target ini diumumkan dalam acara EBTKE ConEx pada Kamis (13/07). Sebagai langkah awal dalam mencapai target tersebut, saat ini PGE melakukan optimalisasi teknologi dan memanfaatkan peluang komersial. Dalam melakukan optimalisasi teknologi, baru-baru ini PGE menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Kaishan Orka Indonesia. Kerja sama berbentuk joint study terkait optimalisasi pemanfaatan energi panas bumi di wilayah kerja PGE ini dapat meningkatkan kapasitas terpasang melalui pengembangan teknologi screw expander. Dengan kolaborasi ini, PGE berharap dapat mengoptimalkan potensi energi terbarukan dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi mengatakan “Teknologi menjadi salah satu hambatan serta kesempatan bagi PGE dalam mengembangkan potensi panas bumi. Melalui optimalisasi teknologi screw expander dari hasil kerja sama dengan PT Kaishan Orka Indonesia, kami harap dapat mengatasi hambatan yang ada."