KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pasar digital (e-commerce) Bukalapak terus berkembang. Ini terlihat dari pertumbuhan pelapak di situs e-commerce ini. Pada kuartal II-2017 terdapat pelapak 1,7 juta yang kemudian bertumbuh menjadi 2 juta pelapak di kuartal III-2017. Pelapak sebutan bagi para pedagang yang menjajakan dagangannya di Bukalapak. 

Evi Andarini, Public Relations Manager Bukalapak mengatakan, sementara untuk jumlah pengguna aktif Bukalapak hingga saat ini terdapat 13 juta orang. 

Adapun untuk produk investasi lewat Bukareksa dan Bukaemas, pengguna Bukalapak bisa berinvestasi membeli produk reksadana mulai dari Rp 10.000 di Bukareksa dan Rp 3.000 untuk berivestasi emas di Bukaemas.

"Sejak diluncurkan tahun ini, kami punya 45.000 investor untuk Bukareksa dan 120.000 orang yang sudah berinvestasi di Bukaemas," ungkap Evi.

Guna menghimpun investor yang lebih banyak, Bukalapak telah melakukan road show di lima kota seperti Pontianak, Semarang, dan Solo. Pada kuartal IV ini, Bukalapak akan melanjutkan road show di empat kota lagi. Pasca Bank Indonesia (BI) membekukan izin Bukadompet yang merupakan layanan uang elektronik di Bukalapak, Evi bilang Bukalapak sudah mendaftarkan perizinan tersebut dan masih menunggu keluar izin dari BI. "Yang penting saat ini kami sudah memenuhi persyaratan yang disyaratkan oleh Bank Indonesia," tutur Evi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini