KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren penurunan harga batubara, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) masih mencatatkan kinerja yang solid. Pendapatan ADRO cenderung stabil pada kuartal III-2019 menjadi US$ 2,65 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 2,67 miliar. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Garibaldi Thohir mengatakan, kinerja solid tersebut didukung oleh peningkatan volume tahunan yang baik karena permintaan batubara masih tinggi. Namun dia tak bisa menutup mata bahwa tantangan ekonomi makro dan industri masih memberi tekanan terhadap harga batubara global. "Di tengah kondisi yang sulit, kami terus berfokus pada keunggulan operasional dan efisiensi. Kami juga tetap optimistis dengan fundamental pasar batubara di jangka panjang dan terus mengeksekusi strategi perusahaan yang dirancang untuk bisnis yang berkelanjutan," jelas Garibaldi dalam siaran pers, Senin (2/12).
Genjot produksi batubara, pendapatan Adaro Energy (ADRO) cenderung stabil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren penurunan harga batubara, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) masih mencatatkan kinerja yang solid. Pendapatan ADRO cenderung stabil pada kuartal III-2019 menjadi US$ 2,65 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 2,67 miliar. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Garibaldi Thohir mengatakan, kinerja solid tersebut didukung oleh peningkatan volume tahunan yang baik karena permintaan batubara masih tinggi. Namun dia tak bisa menutup mata bahwa tantangan ekonomi makro dan industri masih memberi tekanan terhadap harga batubara global. "Di tengah kondisi yang sulit, kami terus berfokus pada keunggulan operasional dan efisiensi. Kami juga tetap optimistis dengan fundamental pasar batubara di jangka panjang dan terus mengeksekusi strategi perusahaan yang dirancang untuk bisnis yang berkelanjutan," jelas Garibaldi dalam siaran pers, Senin (2/12).