JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) gencar membangun pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas produksi semen. Total nilai investasi pembangunan pabrik itu mencapai US$ 2,41 miliar atau setara dengan Rp 31,33 triliun dengan kurs Rp 13.000 per dollar Amerika Serikat. Pabrik pertama akan dibangun di Citeureup, Jawa Barat, tahun ini. Pabrik brownfield ini berkapasitas 4,4 juta ton. Nilai investasinya mencapai US$ 150 per ton. Dengan kata lain, pembangunan pabrik ini akan menelan biaya sebesar US$ 660 juta atau setara Rp 8,58 triliun. Lalu pada 2018 nanti, produsen semen Grup Salim akan membangun dua pabrik sekaligus. Total kapasitas pabrik ini berkisar 5 juta ton hingga 7 juta ton. “Ini dalam tahap pertimbangan akhir,” ucap Sekretaris Perusahaan INTP Pigo Pramusakti, Selasa (17/3).
Genjot produksi, Indocement gencar bangun pabrik
JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) gencar membangun pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas produksi semen. Total nilai investasi pembangunan pabrik itu mencapai US$ 2,41 miliar atau setara dengan Rp 31,33 triliun dengan kurs Rp 13.000 per dollar Amerika Serikat. Pabrik pertama akan dibangun di Citeureup, Jawa Barat, tahun ini. Pabrik brownfield ini berkapasitas 4,4 juta ton. Nilai investasinya mencapai US$ 150 per ton. Dengan kata lain, pembangunan pabrik ini akan menelan biaya sebesar US$ 660 juta atau setara Rp 8,58 triliun. Lalu pada 2018 nanti, produsen semen Grup Salim akan membangun dua pabrik sekaligus. Total kapasitas pabrik ini berkisar 5 juta ton hingga 7 juta ton. “Ini dalam tahap pertimbangan akhir,” ucap Sekretaris Perusahaan INTP Pigo Pramusakti, Selasa (17/3).