JAKARTA. PT Inhutani II terus menggenjot produksi kayunya. Hingga April 2014 produksi kayu perusahaan mencapai 3.250 meter kubik (m³), naik dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.625 m³. Rinciannya, produksi kayu gergajian sebanyak 1.750 m3 dan kayu pertukangan sebanyak 1.500 m3. Tjipta Purwita, Direktur Utama Inhutani II mengatakan, kenaikan produksi kayu perusahaan tahun ini ditopang oleh adanya kontribusi dari lima lahan hutan kelolaan perusahaan. Yakni hutan tanaman industri (HTI) Pulau Laut di Kalimantan Selatan, HTI unit Tanah Grogot di Kalimantan Timur, hutan tanaman alam (HTA) Malinau di Kalimantan Utara, HTA Semamu dan HTA Seitubu di Kalimantan Timur. Catatan saja, tahun ini perusahaan menargetkan produksi kayu gergajian dan pertukangan sekitar 7.000 m³.
Genjot produksi, Inhutani II tambah hutan kelolaan
JAKARTA. PT Inhutani II terus menggenjot produksi kayunya. Hingga April 2014 produksi kayu perusahaan mencapai 3.250 meter kubik (m³), naik dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.625 m³. Rinciannya, produksi kayu gergajian sebanyak 1.750 m3 dan kayu pertukangan sebanyak 1.500 m3. Tjipta Purwita, Direktur Utama Inhutani II mengatakan, kenaikan produksi kayu perusahaan tahun ini ditopang oleh adanya kontribusi dari lima lahan hutan kelolaan perusahaan. Yakni hutan tanaman industri (HTI) Pulau Laut di Kalimantan Selatan, HTI unit Tanah Grogot di Kalimantan Timur, hutan tanaman alam (HTA) Malinau di Kalimantan Utara, HTA Semamu dan HTA Seitubu di Kalimantan Timur. Catatan saja, tahun ini perusahaan menargetkan produksi kayu gergajian dan pertukangan sekitar 7.000 m³.