KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya meningkatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) dalam negeri. Salah satu yang dilakukan adalah merevitalisasi sumur minyak yang saat ini tidak aktif atau
idle. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan instruksi tegas kepada seluruh pihak terkait untuk segera merealisasikan program reaktivasi sumur minyak ini. "Saya perintahkan sumur-sumur
idle yang dikuasai KKKS kalau tidak dijalankan, kita cabut izinnya," tegasnya dalam keterangan resmi, Senin (26/8).
Bahlil mengungkapkan terdapat potensi produksi tambahan yang cukup besar dari sumur
idle ini. Dengan mengoptimalkan kembali sumur yang ada, Indonesia dapat meningkatkan produksi migas secara signifikan tanpa perlu melakukan eksplorasi baru yang membutuhkan waktu dan biaya yang lebih besar.
Baca Juga: Pemerintah Setujui Rencana Pengembangan Tiga Blok Migas Saat ini, dari total 44.985 sumur yang ada di Indonesia, terdapat 16.990 sumur yang masuk pada kriteria
idle well. Namun demikian, tidak semua memiliki potensi untuk direaktivikasi karena sesuatu dan lain hal, seperti tidak adanya potensi
subsurface, keekonomian yang tidak terpenuhi karena
high cost rectivation dan harga minyak mentah dunia pada saat itu, serta faktor HSE dan non teknikal seperti masalah masyarakat.
Bahlil menjelaskan bahwa reaktivasi sumur
idle merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Dengan meningkatnya produksi migas, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan devisa negara. Adapun pemerintah menetapkan kriteria Bagian Wilayah Kerja (WK) Migas potensial yang
idle diantaranya seperti lapangan produksi yang selama 2 tahun berturut-turut tidak diproduksikan, atau terdapat lapangan dengan
plan of development (POD) selain POD ke-1 yang tidak dikerjakan selama 2 tahun berturut-turut serta apabila terdapat struktur pada WK eksploitasi yang telah mendapat status discovery dan tidak dikerjakan selama 3 tahun berturut-turut. KKKS diberikan beberapa opsi untuk mengoptimalkan WK idle ini, antara lain:
- Mengerjakan sendiri: KKKS dapat langsung menggarap WK idle tersebut.
- Kerja sama: Bekerja sama dengan badan usaha lain untuk menerapkan teknologi tertentu.
- Diambil alih KKKS lain: WK idle dapat diusulkan untuk dikelola oleh KKKS lain.
- Dikembalikan ke negara: WK idle dapat dikembalikan ke negara untuk dilelang kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih