KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang, PT Timah Tbk (TINS) membidik kenaikan produksi bijih timah tahun ini hingga 35.000 ton. Langkah tersebut dilakukan dengan memperluas cakupan eksplorasi timah pada tambang yang sudah ada. TINS menargetkan akan memperbesar kapasitas produksi tambang. Diantaranya yakni melakukan eksplorasi pada daerah Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang belum dibor. Juga melakukan pengecekan ulang pada tambang yang sudah dibor. "Potensinya masih besar, ini menjadi sumber cadangan kami," kata Sekretaris Perusahaan TINS Amin Haris Sugiarto, Kamis (28/9). Dia menyatakan, tahun ini, belum akan menambah IUP. Namun, akan memaksimalkan potensi cadangan dari tambang yang sudah ada. Luas seluruh IUP yang dimiliki oleh TINS di darat 331.580 hektare (ha), sedangkan luas IUP di laut 184.400 ha. Saat ini, eksplorasi TINS berada di Bangka, Belitung, dan Pulau Kundur. "Untuk mengimbangi eksplorasi tersebut, kami juga akan menambah alat-alat produksi seperti kapal," papar Amin.
Genjot produksi, TINS perluas eksplorasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang, PT Timah Tbk (TINS) membidik kenaikan produksi bijih timah tahun ini hingga 35.000 ton. Langkah tersebut dilakukan dengan memperluas cakupan eksplorasi timah pada tambang yang sudah ada. TINS menargetkan akan memperbesar kapasitas produksi tambang. Diantaranya yakni melakukan eksplorasi pada daerah Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang belum dibor. Juga melakukan pengecekan ulang pada tambang yang sudah dibor. "Potensinya masih besar, ini menjadi sumber cadangan kami," kata Sekretaris Perusahaan TINS Amin Haris Sugiarto, Kamis (28/9). Dia menyatakan, tahun ini, belum akan menambah IUP. Namun, akan memaksimalkan potensi cadangan dari tambang yang sudah ada. Luas seluruh IUP yang dimiliki oleh TINS di darat 331.580 hektare (ha), sedangkan luas IUP di laut 184.400 ha. Saat ini, eksplorasi TINS berada di Bangka, Belitung, dan Pulau Kundur. "Untuk mengimbangi eksplorasi tersebut, kami juga akan menambah alat-alat produksi seperti kapal," papar Amin.