SURABAYA. Proyek infrastruktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang terus digenjot di berbagai daerah Indonesia membutuhkan 4.000 pegawai setiap tahunnya. Dengan komposisi 70% pekerjaan teknik lapangan, sisanya adiminstrasi, keuangan dan Teknologi Informasi (TI). Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT KAI Muhammad Kuncoro Wibowo, usai melakukan "Memorandum of Understanding" (MoU) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, mengatakan untuk memenuhi kebutuhan itu, pihaknya menjaring berbagai perguruan tinggi agar mendapatkan SDM berkualitas. "Kami menerapkan standar yang tinggi dalam merekrut SDM untuk KAI, sebab kami tidak berfikir untuk hari ini saja, melainkan lima hingga sepuluh tahun mendatang, seperti menerapkan standar minimal tinggi pegawai KAI harus 160 centimeter," ucapnya di Surabaya.
Genjot proyek, KAI butuh 4.000 pegawai
SURABAYA. Proyek infrastruktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang terus digenjot di berbagai daerah Indonesia membutuhkan 4.000 pegawai setiap tahunnya. Dengan komposisi 70% pekerjaan teknik lapangan, sisanya adiminstrasi, keuangan dan Teknologi Informasi (TI). Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT KAI Muhammad Kuncoro Wibowo, usai melakukan "Memorandum of Understanding" (MoU) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, mengatakan untuk memenuhi kebutuhan itu, pihaknya menjaring berbagai perguruan tinggi agar mendapatkan SDM berkualitas. "Kami menerapkan standar yang tinggi dalam merekrut SDM untuk KAI, sebab kami tidak berfikir untuk hari ini saja, melainkan lima hingga sepuluh tahun mendatang, seperti menerapkan standar minimal tinggi pegawai KAI harus 160 centimeter," ucapnya di Surabaya.