JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi penanaman modal di Indonesia selama semester I tahun ini sebesar Rp 336,7 triliun dari target investasi sebesar Rp 678,8 triliun. Dengan jumlah tersebut, maka realisasi investasi mencapai 49,6% dari target. Untuk menggenjot realisasi investasi tahun ini yang sebesar Rp 678,8 triliun, Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan bahwa pihaknya ingin lebih fokus langsung ke targetnya, baik target investor maupun negaranya. Sebelumnya, BKPM menggunakan pendekatan roadshow ke negara-negara calon investor untuk memasarkan investasi. Pemasaran atau promosi ke luar negeri sendiri tetap akan dilakukan oleh BKPM, tetapi, menurut Azhar sifatnya akan lebih terfokus ke sektornya, yaitu bidang-bidang usaha yang menjadi prioritas.
Genjot realisasi investasi, BKPM ingin lebih fokus
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi penanaman modal di Indonesia selama semester I tahun ini sebesar Rp 336,7 triliun dari target investasi sebesar Rp 678,8 triliun. Dengan jumlah tersebut, maka realisasi investasi mencapai 49,6% dari target. Untuk menggenjot realisasi investasi tahun ini yang sebesar Rp 678,8 triliun, Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan bahwa pihaknya ingin lebih fokus langsung ke targetnya, baik target investor maupun negaranya. Sebelumnya, BKPM menggunakan pendekatan roadshow ke negara-negara calon investor untuk memasarkan investasi. Pemasaran atau promosi ke luar negeri sendiri tetap akan dilakukan oleh BKPM, tetapi, menurut Azhar sifatnya akan lebih terfokus ke sektornya, yaitu bidang-bidang usaha yang menjadi prioritas.