KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Mitra Investindo Tbk (MITI) akan meningkatkan kepemilikan saham pada PT Karya Abdi Luhur. Peningkatan kepemilikan ini dilakukan dengan pembelian sebagian saham-saham Karya Abdi Luhur milik PT Sentra Baruna Hijau yang merupakan pihak terafiliasi.

Jumlah saham yang diambil yakni sekurang-kurangnya 2,9 juta saham atau mewakili 29% saham pada Karya Abdi Luhur. Peningkatan kepemilikan saham pada Karya Abdi Luhur dilakukan dalam rangka rangka konsolidasi keuangan dan memperkuat fundamental keuangan MITI.

MITI bersama dengan Sentra Baruna Hijau telah menandatangani perjanjian pendahuluan pada tanggal 30 Oktober 2023 sehubungan dengan pembelian saham Sentra Baruna Hijau pada Karya Abdi Luhur.

Baca Juga: Bentuk Perusahaan Patungan, Mitra Investindo (MITI) Siap Masuk Bisnis Biomassa

Pelaksanaan transaksi berdasarkan pada hasil uji tuntas teknis, finansial dan hukum, termasuk mengacu kepada hasil penilaian pihak independen atas harga pasar wajar dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent) dan memperhatikan kepatuhan atas peraturan yang berlaku. Manajemen menargetkan penyelesaian transaksi diharapkan dapat terlaksana pada akhir semester I- 2024

Melalui pembelian saham Karya Abdi Luhur dari Sentra Baruna Hijau, kepemilikan saham MITI meningkat dari semula 70% menjadi 99%.  Sehingga, pembelian saham ini diharapkan dapat memperkokoh segmen bisnis utama MITI pada sektor bongkar muat (stevedoring), yang kini menjadi tulang punggung pendapatan MITI sejak akuisisi Karya Abdi Luhur pada tahun 2022

Asal tahu, Karya Abdi Luhur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa bongkar muat (stevedoring). Pembelian ini merupakan bagian rencana jangka panjang MITI untuk menjadi salah satu pemain utama pada bidang jasa pelayaran dan total logistik.

Baca Juga: Top Line dan Bottom Line Mitra Investindo (MITI) Kompak Tumbuh Hingga September 2023

Andreas Tjahjadi, Presiden Direktur Mitra Investindo, mengatakan, dengan peningkatan persentase kepemilikan saham MITI pada Karya Abdi Luhur dapat meningkatkan nilai konsolidasian MITI terhadap kinerja operasional dan keuangan Karya Abdi Luhur.

”Sehingga dapat berdampak signifikan terhadap pertumbuhan kinerja keuangan MITI paska pelaksanaan transaksi serta meningkatkan shareholder value bagi para pemegang saham MITI,” terang Andreas, Jumat (3/11).

Per kuartal III- 2023, kontribusi Karya Abdi Luhur terhadap pendapatan MITI mencapai Rp 163,98 miliar atau menyumbang 66% dari total pendapatan MITI yang sebesar Rp 244,9 miliar. Adapun MITI telah mencatat capaian laba bersih setelah pajak per akhir periode kuartal III-2023 sebesar Rp 46,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati