KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana untuk menerapkan skema pra-pembukaan dengan menampilkan indikator Fitur Indicative Equilibrium Price (IEP) dan Indicative Equilibrium Volume (IEV) untuk semua saham. Hingga saat ini, sesi pra-pembukaan alias pre-opening ini harga berlaku untuk saham-saham yang masuk dalam daftar indeks LQ45. Ketentuan ini resmi diimplementasikan pada 7 September 2020. Irvan Susandy, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Efek Indonesia menuturkan pihaknya punya wacana untuk menerapkan ketentuan pre-opening untuk seluruh saham di bursa tanpa terkecuali.
"Nanti kami akan buka semua, sama seperti saham-saham di LQ45 nanti akan ada informasi IEP dan EIP," kata dia, Rabu (27/3). Baca Juga: Simak Skema Baru Perdagangan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus Irvan bilang penerapan pre-opening untuk semua saham ini bertujuan untuk meningkatkan transaksi di pasar saham. Memang jika dicermati nilai transaksi pasar akhir-akhir ini mulai lesu.