KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong pertumbuhan transaksi pasar di Exchange-Traded Fund (ETF). Salah satunya dengan mengembangkan produk baru. Pjs Kepala Unit Pengembangan Bisnis Produk Terstruktur BEI Pradapaningsih menjelaskan ada beberapa strategi yang dilakukan untuk mendorong pasar EFT.
Pertama, mendukung kelengkapan informasi di pasar modal. Nantinya para investor bisa langsung mencermati indikasi
Nett Asset Value (NAV) sehingga bisa menjadi petunjuk untuk bertransaksi.
Baca Juga: Naik Nggak Pakai Rem, BEI Menghentikan Lagi Perdagangan Saham Petrindo Jaya (CUAN) "Saat ini di Bursa sedang kembangan indikasi NAV yang bisa menjadi
guidance untuk investor bertransaksi di pasar sekunder," jelas Pradapaningsih, Kamis (10/11).
Kedua, bursa akan mengembangkan produk baru yang sekiranya bisa menggaet hati pasar modal Indonesia. Terdekat BEI berminat untuk mengembangkan EFT Gold. Menurut Pradapaningsih, emas merupakan instrumen utama investasi bagi masyarakat Indonesia, dalam artian, banyak masyarakat yang suka berinvestasi di aset emas.
Baca Juga: Naik Nggak Pakai Rem, BEI Menghentikan Lagi Perdagangan Saham Petrindo Jaya (CUAN) "Kami sedang mengkaji ETF berbasis emas. Diharapkan dalam satu hingga dua tahun ke depan bisa diluncurkan," tutur wanita yang akrab dipanggil Cici ini. Karena tergolong instrumen investasi baru, BEI berharap produk ini bisa memperoleh dukungan dari regulator terutama untuk menerbitkan peraturan dasar dari EFT Gold ini. Terakhir, untuk meningkatkan pendalaman pasar BEI juga akan gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Pradapaningsih berharap cara ini dapat meningkatkan jumlah investor. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli