KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan normalisasi jam perdagangan bursa seperti sebelum pandemi Covid-19 pada 3 April 2023. Namun, dampak dari kebijakan tersebut belum terlihat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH), masih sebesar Rp 8,45 triliun. Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, normalisasi jam perdagangan belum memberikan dampak langsung pada pertumbuhan rata-rata nilai transaksi harian. Pasalnya, berdasarkan studi Bursa sebelum melakukan normalisasi jam perdagangan memperlihatkan transaksi tinggi pada awal dan akhir perdagangan. "Pola perilaku investor memang akan tinggi di awal dan di akhir perdagangan membentuk huruf U. Normalisasi bukan tujuan utamanya untuk rata-rata nilai transaksi harian," kata Jeffrey kepada awak media di Batik Kuring, Jakarta, Senin (3/4).
Genjot Transaksi Pasar Modal, BEI Siapkan Beberapa Strategi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan normalisasi jam perdagangan bursa seperti sebelum pandemi Covid-19 pada 3 April 2023. Namun, dampak dari kebijakan tersebut belum terlihat rata-rata nilai transaksi harian (RNTH), masih sebesar Rp 8,45 triliun. Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, normalisasi jam perdagangan belum memberikan dampak langsung pada pertumbuhan rata-rata nilai transaksi harian. Pasalnya, berdasarkan studi Bursa sebelum melakukan normalisasi jam perdagangan memperlihatkan transaksi tinggi pada awal dan akhir perdagangan. "Pola perilaku investor memang akan tinggi di awal dan di akhir perdagangan membentuk huruf U. Normalisasi bukan tujuan utamanya untuk rata-rata nilai transaksi harian," kata Jeffrey kepada awak media di Batik Kuring, Jakarta, Senin (3/4).