Genjot Transaksi Pembayaran, BTN Bakal Tambah 15.000 Unit EDC Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus memperkuat layanan transaksi pembayaran. Salah satunya dengan berencana menambah lebih dari 15.000 unit mesin electronic data capture (EDC) di sepanjang 2022.

Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN Andi Nirwoto menyatakan per 2021 terdapat 61.952 unit EDC Acquiring BTN. Mesin EDC itu  termasuk merchant QRIS yang digunakan oleh warung-warung atau UKM. 

“Pertumbuhan transaksi Semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini didukung dengan semakin banyaknya merchant-merchant yang bertambah setiap tahunnya yang menjadi mitra kami," paparnya kepada Kontan.co.id pada Rabu (13/1).

Baca Juga: Meski Masih Pandemi, Pendapatan Bank dari Remitansi Tetap Tumbuh

"Selain itu, terdapat banyak promosi untuk nasabah kartu Debit BTN yang bertransaksi di EDC BTN," lanjut dia.

Lanjutnya, transaksi meningkat sebesar 197% untuk jumlah merchant sepanjang tahun lalu. Sedangkan dari sales volume meningkat sebesar 625%. Kinerja ini ditopang oleh transaksi sektor bidang Home & Appliance, Consumer Retail, F&B, Health Industry, maupun developer-Notaris.

“Dalam bisnis Acquiring, BTN di tahun 2022 akan mengembangkan terus bisnis retail payment-nya. Fokus merchant BTN adalah usaha- usaha yang berkaitan dengan Mortgage Ecosystem. Selain itu BTN akan lebih ke arah partnership terutama dengan Himbara,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi