Genjot transaksi remintansi, BNI gandeng Pegadaian



JAKARTA. PT BNI Persero (Tbk) akan menjalin kerja sama dengan Perum Pegadaian untuk meningkatkan layanan remitansi atau jasa pengiriman. Gatot M Suwondo, Direktur Utama BNI mengungkapkan, kebutuhan remitansi meningkat karena banyak warga Indonesia yang bekerja di luar negeri.

"Kami melakukan nota kesepahaman ini dengan PT Pegadaian untuk mempermudah proses remitansi," katanya di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (27/7). Mengapa BNI memilih bekerja sama dengan PT Pegadaian? Gatot menjawab, bahwa BNI dengan pegadaian memiliki potensi bisnis yang berbeda.

Dia berharap kombinasi bisnis tersebut akan menggali potensi yang saling menguntungkan. "Kami yakin bisnis yang kami kerjakan dengan PT Pegadaian ini bisa menambah keuntungan kami," ujarnya. Saat ini, kata Gatot, BNI memiliki layanan pengiriman uang dengan nama BNI Smart Remittance yang salah satu fiturnya adalah layanan kiriman uang tunai yaitu BNI wesel PIN. Sejak diluncurkan tahun 2009, Gatot mengklaim, bahwa BNI wesel PIN mengalami kenaikan, baik dari segi item, volume, maupun dari segi fee based income. "Sejak Juli 2011, slip maupun fee based income naik lebih dari 60%," ujarnya. BNI yakin program remittance dengan PT Pegadaian bakal berjalan mulus karena BNI sudah mendapatkan dukungan dari 1.600 bank koresponden di seluruh dunia.


"BNI juga mengembangkan konsep virtual office dengan memasang aplikasi BNI di lebih 50 koresponden di luar negeri," tuturnya. Lantas, dimana saja koresponden BNI itu? Gatot menjawab koresponden BNI ada di negara Abu Dhabi, Dubai, Qatar, Bahrain, Kuwait, Oman, Malaysia, Brunei, Singapura, Hongkong dan Taiwan. "Kini, jaringan akan semakin luas melalui kerja sama dengan PT Pegadaian. Pengiriman uang akan dapat terlayani dengan layanan BNI Wesel PIN," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri