JAKARTA. Prospek bisnis perbankan di Indonesia benar-benar masih gempal di tengah krisis global. Patut bank-bank asing semakin giat mengeduk untung di negeri ini. Salah satu pemain asing yang telah mencicipinya adalah Bank DBS Indonesia. Bahkan, bank yang 99% sahamnya dipegang oleh investor asal Singapura, DBS Bank Ltd, itu kini berambisi masuk ke dalam jajaran 10 bank besar di Indonesia. "Target ini kemungkinan bisa tercapai dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun ke depan," ujar Presiden Direktur DBS Indonesia Hendra Gunawan. Strategi yang mereka pilih untuk mencapai ambisi tersebut adalah memilih masuk ke pasar usaha kecil dan menengah (UKM) dan ritel. Menurut Hendra, kedua sektor itu hingga kini masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Genjot UKM dan Ritel, DBS Berharap Masuk 10 Besar
JAKARTA. Prospek bisnis perbankan di Indonesia benar-benar masih gempal di tengah krisis global. Patut bank-bank asing semakin giat mengeduk untung di negeri ini. Salah satu pemain asing yang telah mencicipinya adalah Bank DBS Indonesia. Bahkan, bank yang 99% sahamnya dipegang oleh investor asal Singapura, DBS Bank Ltd, itu kini berambisi masuk ke dalam jajaran 10 bank besar di Indonesia. "Target ini kemungkinan bisa tercapai dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun ke depan," ujar Presiden Direktur DBS Indonesia Hendra Gunawan. Strategi yang mereka pilih untuk mencapai ambisi tersebut adalah memilih masuk ke pasar usaha kecil dan menengah (UKM) dan ritel. Menurut Hendra, kedua sektor itu hingga kini masih menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia.