KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi virus corona (Covid-19) untuk mencapai 2 juta dosis penyuntikan per hari.

Hal itu dilakukan untuk mempercepat tercapainya kekebalan komunal atau herd immunity. Target tersebut diharapkan dapat terealisasi pada Agustus mendatang

"Ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk mempercepat terbangunnya kekebalan kelompok, termasuk memenuhi target 2 juta vaksin per hari di bulan Agustus," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers, Senin (12/7).

Menurut Budi, kedatangan batch vaksin lanjutan menjadi dorongan untuk mencapai target tersebut. Asal tahu saja, Indonesia kembali mendatangkan 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac.

Baca Juga: Kasus harian Covid-19 naik, pemerintah percepat program vaksinasi

Sehingga saat ini Indonesia memiliki 115,5 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac. Nantinya bahan baku vaksin tersebut akan diolah oleh PT Bio Farma (Persero).

"Dalam satu bulan ke depan, kita akan memiliki 93 juta dosis vaksin jadi, Sinovac," terang Budi.

Budi mendorong agar masyarakat dapat ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, hingga Minggu (11/7) jumlah vaksinasi Indonesia baru sebanyak 36,26 juta orang yang mendapatkan dosis pertama.

Selain vaksinasi, Menkes juga mendorong agar masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Antara lain dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Selanjutnya: Vaksin Sinopharm, vaksin Covid-19 berbayar buatan China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi