JAKARTA. Jika tak ada aral melintang, tahun depan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian akan memperoleh anggaran yang lebih dibanding tahun ini. Rencananya Dirjen IKM akan memperoleh anggaran sebesar Rp 400 miliar di 2014 atau naik Rp 100 miliar dari tahun 2013."Tahun ini Rp 300 miliar sekian, jadi ada Rp 100 miliar lebih tambahannya, tapi ini kan belum diketok palu," kata Euis Saedah Dirjen IKM Kementerian Perindustrian di Kantornya Rabu (6/11).Euis menuturkan kenaikan anggaran tersebut akan digunakan untuk menggenjot jumlah wirausaha baru dan menumbuhkan sektor IKM. Selain itu, tambahan anggaran ini nantinya juga akan digunakan untuk peningkatan daya saing diantara para pelaku IKM agar dapat mencetak IKM baru dengan produk yang lebih inovatif."Penambahan wirausaha baru pada 2014 nantinya akan menggunakan anggaran sebesar Rp 200 miliar, separuh dari total anggaran," tuturnya.Sedangkan anggaran lainnya akan digunakan untuk kegiatan lainnya, diantaranya yaitu untuk promosi yang di alokasikan sekitar Rp 11 miliar. Anggaran promosi ini sudah termasuk untuk pameran di dalam dan di luar negeri.Euis berharap anggaran sebesar Rp 400 miliar tersebut disetujui oleh DPR sehingga dan tidak ada perubahan lagi. "Dengan anggaran itu, diharapkan bisa mencetak wirausaha baru," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Genjot wirausahawan baru, anggaran IKM dinaikan
JAKARTA. Jika tak ada aral melintang, tahun depan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian akan memperoleh anggaran yang lebih dibanding tahun ini. Rencananya Dirjen IKM akan memperoleh anggaran sebesar Rp 400 miliar di 2014 atau naik Rp 100 miliar dari tahun 2013."Tahun ini Rp 300 miliar sekian, jadi ada Rp 100 miliar lebih tambahannya, tapi ini kan belum diketok palu," kata Euis Saedah Dirjen IKM Kementerian Perindustrian di Kantornya Rabu (6/11).Euis menuturkan kenaikan anggaran tersebut akan digunakan untuk menggenjot jumlah wirausaha baru dan menumbuhkan sektor IKM. Selain itu, tambahan anggaran ini nantinya juga akan digunakan untuk peningkatan daya saing diantara para pelaku IKM agar dapat mencetak IKM baru dengan produk yang lebih inovatif."Penambahan wirausaha baru pada 2014 nantinya akan menggunakan anggaran sebesar Rp 200 miliar, separuh dari total anggaran," tuturnya.Sedangkan anggaran lainnya akan digunakan untuk kegiatan lainnya, diantaranya yaitu untuk promosi yang di alokasikan sekitar Rp 11 miliar. Anggaran promosi ini sudah termasuk untuk pameran di dalam dan di luar negeri.Euis berharap anggaran sebesar Rp 400 miliar tersebut disetujui oleh DPR sehingga dan tidak ada perubahan lagi. "Dengan anggaran itu, diharapkan bisa mencetak wirausaha baru," imbuhnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
