JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham dan waran PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) mulai hari ini, Jumat (5/12). Suspensi perdagangan ini lantaran adanya pernyataan resmi manajemen bahwa kegiatan operasional pabrik kelapa sawit (PKS) emiten perkebunan tersebut dihentikan. Pasalnya, genset pada PKS mengalami kerusakan akibat terendam banjir. "Maka dalam menjaga pasar yang teratur, wajar, dan efisien, Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek MAGP di seluruh pasar," ujar Imron Hamzah, P.H. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Grup I BEI, dalam pernyataan resmi.
Genset MAGP Terendam Banjir
JAKARTA. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham dan waran PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP) mulai hari ini, Jumat (5/12). Suspensi perdagangan ini lantaran adanya pernyataan resmi manajemen bahwa kegiatan operasional pabrik kelapa sawit (PKS) emiten perkebunan tersebut dihentikan. Pasalnya, genset pada PKS mengalami kerusakan akibat terendam banjir. "Maka dalam menjaga pasar yang teratur, wajar, dan efisien, Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek MAGP di seluruh pasar," ujar Imron Hamzah, P.H. Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Grup I BEI, dalam pernyataan resmi.