JAKARTA. PT Geo Dipa Energi mulai melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bimi (PLTP) Patuha Unit 1 dengan kapasitas 1x55 megawatt (MW) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Untuk membangun PLTP ini, Geo Dipa Energi merogoh investasi senilai US$ 144 juta. Sekretaris Perusahaan Geo Dipa Energi, Dadang Syarif menyebutkan, peletakan batu pertama dilakukan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Kardaya Warnika, Rabu (23/5) lalu.

Secara kontraktual, proyek ini mulai dibangun 16 April 2012 lalu, dan ditargetkan beroperasi komersil pada 15 April 2014 mendatang. Konstruksi akan dilakukan konsorsium Marubeni Corporation dan PT Matlamat Cakera Canggih.

"Geo Dipa Energi mempercayakan pelaksanaan pembangunan PLTP Patuha unit I kepada konsorsium yang punya nama besar dan reputasi internaional ini, dengan harapan proyek selesai sesuai dengan mutu dan waktu yang ditetapkan," ujar Dadang dalam keterangan persnya yang diterima KONTAN hari ini (25/5).

Menurut Dadang, total listrik yang dihasilkan dari PLTP unit I ini bisa mencapai 482 giga watt hours (GWh) yang akan disalurkan melalui jaringan transmisi listrik utama Jawa-Madura-Bali milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Dana pembangunan PLTP oleh Geo Dipa Energi berasal dari pinjaman kredit komersial dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dengan total pinjaman US$ 103 juta.

Perlu diketahui, Geo Dipa Energi merupakan perusahaan yang berdiri sejak 2002. Saat ini, perusahaan mengoperasikan PLTP Dieng unit I di Jawa Tengah dengan kapasitas terpasang 1x60 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri