KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata melihat Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memiliki potensi besar untuk menggairahkan wisata dalam negeri. Sehingga destinasi wisata ini harus digarap serius agar bisa didorong ke level dunia. "Geopark Ciletuh ini sangat bagus. Even Amazing Geopark Adventure Tourism juga sangat bagus. Dua-duanya harus dikelola secara profesional agar mencapai sasaran yang optimal," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam keterangan pers, Senin (16/10). Ada tiga hal yang bisa mewujudkan Geoparkan Ciletuh jadi destinasi dunia. Arief bilang hal pertama adalah komitmen CEO yang menerapkan standar global dan mengalokasilan sumber daya. Arief ingatkan Bupati Sukabumi, Marwan Hamani agar memiliki komitmen yang tinggi dan mengalokasikan sumber daya terutama dari sisi anggarannya untuk penguatan dan pengembangan pariwisata di daerahnya. Kedua adalah untuk menjadi Geopark Nasional Pemerintah dan Kempar sudah mengusulkan kawasan tersebut ke UNESCO (2016). Dan kini proses UNESCO Global Geopark, penetapannya pada bulan September 2018. "Kempar juga telah menyusun Masterplan Geopark Ciletuh, oleh P2Par ITB (Rp 700 Juta) dan Gerakan Sadar Wisata," sebut Arief Yahya.
Geopark Ciletuh siap jadi destinasi dunia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pariwisata melihat Kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memiliki potensi besar untuk menggairahkan wisata dalam negeri. Sehingga destinasi wisata ini harus digarap serius agar bisa didorong ke level dunia. "Geopark Ciletuh ini sangat bagus. Even Amazing Geopark Adventure Tourism juga sangat bagus. Dua-duanya harus dikelola secara profesional agar mencapai sasaran yang optimal," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam keterangan pers, Senin (16/10). Ada tiga hal yang bisa mewujudkan Geoparkan Ciletuh jadi destinasi dunia. Arief bilang hal pertama adalah komitmen CEO yang menerapkan standar global dan mengalokasilan sumber daya. Arief ingatkan Bupati Sukabumi, Marwan Hamani agar memiliki komitmen yang tinggi dan mengalokasikan sumber daya terutama dari sisi anggarannya untuk penguatan dan pengembangan pariwisata di daerahnya. Kedua adalah untuk menjadi Geopark Nasional Pemerintah dan Kempar sudah mengusulkan kawasan tersebut ke UNESCO (2016). Dan kini proses UNESCO Global Geopark, penetapannya pada bulan September 2018. "Kempar juga telah menyusun Masterplan Geopark Ciletuh, oleh P2Par ITB (Rp 700 Juta) dan Gerakan Sadar Wisata," sebut Arief Yahya.