KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Jelang akhir tahun, sejumlah pemain saham kawakan dunia mengubah strategi portofolionya. Setelah miliarder Warren Buffett, kini giliran George Soros yang mengutak-atik penempatan investasinya di sejumlah perusahaan. Strategi Soros kali ini yaitu menjual saham-saham emiten yang bergerak di bidang teknologi. Seperti diberitakan CNBC mengutip data otoritas pasar modal Amerika Serikat (AS) alias Securities and Exchange Commission (SEC) Kamis (16/11), lewat Soros Fund Management LLC, kakek yang kini berusia 87 tahun tersebut menjual saham Twitter, Facebook, dan Snap. Tidak terkecuali saham Apple yang dimilikinya. Perlakuan Soros terhadap saham Apple, berbeda dengan Buffett yang justru menambah porsi kepemilikannya. Buffett, lewat perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway itu sepanjang kuartal III-2017 menambah kepemilikan di Apple Inc sebanyak 3% menjadi 134,1 juta saham. Jumlah saham Apple milik Berkshire kini bernilai tak kurang dari US$ 20,7 miliar.
George Soros mulai lepas saham emiten teknologi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Jelang akhir tahun, sejumlah pemain saham kawakan dunia mengubah strategi portofolionya. Setelah miliarder Warren Buffett, kini giliran George Soros yang mengutak-atik penempatan investasinya di sejumlah perusahaan. Strategi Soros kali ini yaitu menjual saham-saham emiten yang bergerak di bidang teknologi. Seperti diberitakan CNBC mengutip data otoritas pasar modal Amerika Serikat (AS) alias Securities and Exchange Commission (SEC) Kamis (16/11), lewat Soros Fund Management LLC, kakek yang kini berusia 87 tahun tersebut menjual saham Twitter, Facebook, dan Snap. Tidak terkecuali saham Apple yang dimilikinya. Perlakuan Soros terhadap saham Apple, berbeda dengan Buffett yang justru menambah porsi kepemilikannya. Buffett, lewat perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway itu sepanjang kuartal III-2017 menambah kepemilikan di Apple Inc sebanyak 3% menjadi 134,1 juta saham. Jumlah saham Apple milik Berkshire kini bernilai tak kurang dari US$ 20,7 miliar.