JAKARTA. Pengembangan geothermal di kawasan Kamojang, Jawa Barat harus tersendat karena masalah perizinan. Walau pemerintah ingin menambah kapasitas listriknya, tapi Pemerintah Daerah (Pemda) belum mendapat izin dari Kementerian Kehutanan. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjelaskan pengembangan geothermal itu berada di kawasan hutan konservasi. "Kita katakan yang Kamojang izinnya agak tersendat, wilayah kerja pertambangan atau WKP itu ada hutan konservasi atau cagar alam," ujar Ahmad usai bertemu Wakil Presiden (Wapres) Boediono di Istana Wapres, Kamis (17/2). Tapi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendesak Pemda Jawa Barat segera membuka wilayah kerja pertambangan itu. "Kita juga terus meminta izin ke Kementerian Kehutanan, jadi bolak-balik begitu kan," imbuhnya.
Geothermal di Kamojang terhadang izin
JAKARTA. Pengembangan geothermal di kawasan Kamojang, Jawa Barat harus tersendat karena masalah perizinan. Walau pemerintah ingin menambah kapasitas listriknya, tapi Pemerintah Daerah (Pemda) belum mendapat izin dari Kementerian Kehutanan. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjelaskan pengembangan geothermal itu berada di kawasan hutan konservasi. "Kita katakan yang Kamojang izinnya agak tersendat, wilayah kerja pertambangan atau WKP itu ada hutan konservasi atau cagar alam," ujar Ahmad usai bertemu Wakil Presiden (Wapres) Boediono di Istana Wapres, Kamis (17/2). Tapi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendesak Pemda Jawa Barat segera membuka wilayah kerja pertambangan itu. "Kita juga terus meminta izin ke Kementerian Kehutanan, jadi bolak-balik begitu kan," imbuhnya.