JAKARTA. Organisasi nirlaba Global Entrepreneurship Prograp Indonesia (GEPI) menjadi fasilitator bagi start up mencari investor. GEPI membantu para start up bertumbuh melalui program inkubasi dan jaringan angel investor yang luas. Jumlah investasi yang diperoleh setiap start up berbeda-beda. “Tapi investasi terbesar yang diterima salah start up kami sebesar US$ 1 juta. Kami bisa memfasilitasi start up mencari investor seri A,” kata Executive Director GEPI Angelyn Ardiwin Ota di kantornya, Rabu (28/10). Tahun ini ada enam start up yang lolos dari tahap inkubasi GEPI. Salah satunya adalah Wedlite, start up yang menawarkan pembiayaan pernikahan pertama di Indonesia. CEO Wedlite Abraham Viktor mengembangkan usahanya dengan investasi dan bantuan mentor yang ahli di dunia bisnis online yaitu CEO Tokopedia William Tanuwijaya.
GEPI bantu start up mencari investor
JAKARTA. Organisasi nirlaba Global Entrepreneurship Prograp Indonesia (GEPI) menjadi fasilitator bagi start up mencari investor. GEPI membantu para start up bertumbuh melalui program inkubasi dan jaringan angel investor yang luas. Jumlah investasi yang diperoleh setiap start up berbeda-beda. “Tapi investasi terbesar yang diterima salah start up kami sebesar US$ 1 juta. Kami bisa memfasilitasi start up mencari investor seri A,” kata Executive Director GEPI Angelyn Ardiwin Ota di kantornya, Rabu (28/10). Tahun ini ada enam start up yang lolos dari tahap inkubasi GEPI. Salah satunya adalah Wedlite, start up yang menawarkan pembiayaan pernikahan pertama di Indonesia. CEO Wedlite Abraham Viktor mengembangkan usahanya dengan investasi dan bantuan mentor yang ahli di dunia bisnis online yaitu CEO Tokopedia William Tanuwijaya.