KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha sawit dari Indonesia dan Malaysia gerah dengan sikap Uni Eropa (UE) yang berusaha menekan komoditas kelapa sawit dengan mengeluarkannya dari daftar produk bahan bakar minyak nabati untuk UE. Karena itu, pengusaha sawit sepakat memboikot dikskusi dan pembahasan konsep Indirect Land Usage Change (ILUC) dengan Uni Eropa. Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun menyampaikan, ia dan pihak Malaysia selaku dua produsen sawit terbesar di dunia tidak menerima paramater dalam metode ILUC versi UE. "Maka kita DMSI sudah menolak, dan kami tidak mau diajak diskusi membahas konsep itu. Biarlah kalau mereka punya konsep biarkan saja, tapi kami ada jalan lain," kata Derom, Rabu (6/2).
Gerah dengan Uni Eropa, pengusaha sawit boikot diskusi dan pembahasan ILUC
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha sawit dari Indonesia dan Malaysia gerah dengan sikap Uni Eropa (UE) yang berusaha menekan komoditas kelapa sawit dengan mengeluarkannya dari daftar produk bahan bakar minyak nabati untuk UE. Karena itu, pengusaha sawit sepakat memboikot dikskusi dan pembahasan konsep Indirect Land Usage Change (ILUC) dengan Uni Eropa. Ketua Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun menyampaikan, ia dan pihak Malaysia selaku dua produsen sawit terbesar di dunia tidak menerima paramater dalam metode ILUC versi UE. "Maka kita DMSI sudah menolak, dan kami tidak mau diajak diskusi membahas konsep itu. Biarlah kalau mereka punya konsep biarkan saja, tapi kami ada jalan lain," kata Derom, Rabu (6/2).