JAKARTA. Peta bisnis convenience store di Indonesia semakin marak dengan kehadiran Ministop, convenience store milik AEON Co Ltd asal Jepang. Setelah merampungkan akuisisi terhadap PT Bahagia Niaga Lestari (BNL) sebagai pemegang master franchise Ministop di Indonesia, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) langsung tancap gas membuka gerai Ministop. Rencananya, Supra Boga akan membuka 150 gerai hingga 200 gerai Ministop selama lima tahun mendatang. "Nilai investasi setiap gerai berkisar antara Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar," kata Nugroho Setiadharma, Direktur Utama Supra Boga dalam paparan publik, Kamis (20/6). Artinya, Supra Boga harus menyiapkan anggaran investasi Rp 400 miliar untuk mengembangkan jaringan Ministop. Nugroho menyatakan, sumber pendanaan berasal dari kombinasi 70% kas internal dan 30% pinjaman bank.
Gerai convenience store semakin merebak
JAKARTA. Peta bisnis convenience store di Indonesia semakin marak dengan kehadiran Ministop, convenience store milik AEON Co Ltd asal Jepang. Setelah merampungkan akuisisi terhadap PT Bahagia Niaga Lestari (BNL) sebagai pemegang master franchise Ministop di Indonesia, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) langsung tancap gas membuka gerai Ministop. Rencananya, Supra Boga akan membuka 150 gerai hingga 200 gerai Ministop selama lima tahun mendatang. "Nilai investasi setiap gerai berkisar antara Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar," kata Nugroho Setiadharma, Direktur Utama Supra Boga dalam paparan publik, Kamis (20/6). Artinya, Supra Boga harus menyiapkan anggaran investasi Rp 400 miliar untuk mengembangkan jaringan Ministop. Nugroho menyatakan, sumber pendanaan berasal dari kombinasi 70% kas internal dan 30% pinjaman bank.