KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengambil langkah strategis menutup gerai supermarket Giant miliknya pada Juli 2021. HERO akan memfokuskan investasi untuk pengembangan IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih baik dibandingkan Giant. "HERO akan fokus pada investasi dalam pertumbuhan toko di bisnis IKEA dan Guardian serta terus berinvestasi pada bisnis e-commerce dan memiliki ambisi untuk kedua merek tersebut menjadi pemimpin industri dalam kategorinya masing-masing," ungkap Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo dalam keterbukaan informasi, Senin (14/6). Pasca-restrukturisasi Giant, Hero Supermarket akan menjadi satu-satunya bisnis ritel makanan yang dikelola emiten ini selanjutnya. Saat ini, pihak HERO secara aktif mengevaluasi kelayakan untuk mengubah beberapa gerai Giant menjadi Hero Supermarket. Di samping itu, HERO berencana mengubah lima gerai Giant menjadi IKEA.
Gerai Giant ditutup, simak rencana Hero Supermarket (HERO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengambil langkah strategis menutup gerai supermarket Giant miliknya pada Juli 2021. HERO akan memfokuskan investasi untuk pengembangan IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket yang memiliki potensi pertumbuhan lebih baik dibandingkan Giant. "HERO akan fokus pada investasi dalam pertumbuhan toko di bisnis IKEA dan Guardian serta terus berinvestasi pada bisnis e-commerce dan memiliki ambisi untuk kedua merek tersebut menjadi pemimpin industri dalam kategorinya masing-masing," ungkap Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo dalam keterbukaan informasi, Senin (14/6). Pasca-restrukturisasi Giant, Hero Supermarket akan menjadi satu-satunya bisnis ritel makanan yang dikelola emiten ini selanjutnya. Saat ini, pihak HERO secara aktif mengevaluasi kelayakan untuk mengubah beberapa gerai Giant menjadi Hero Supermarket. Di samping itu, HERO berencana mengubah lima gerai Giant menjadi IKEA.