BANTEN. Demi memikat hati para turis dan pendatang asing untuk membeli produk Indonesia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuka toko yang menjual aneka produk makanan khas, kerajinan, serta produk unggulan daerah Indonesia di Terminal 2D Keberangkatan penerbangan internasional di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Senin (21/6).Gerai yang diberi nama “Indonesia Is Creative” itu terbilang strategis lantaran dilalui penumpang yang akan beranjak masuk ke pesawat terbang. Dus, buyer maupun turis yang berniat meninggalkan Indonesia akan mendapati gerai ini. “Toko ini menjadi etalase dari produk unggulan industri kreatif, karena ada bobot warisan sejarah dan kreativitas produk industri kreatif dari 14 sub sektor seperti yakni fashion, kerajinan, dan lainnya,” kata Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu. Indonesia Is Creative sudah beroperasi selama dua bulan. Sejumlah produk yang dijual seperti kopi Toraja, kopi Bali bahkan juga kopi luwak. Selain itu, gerai ini juga menjual aneka kerajinan tangan maupun aneka kain tradisional seperti batik, tenun, serta perhiasan. Barang-barang tersebut disuplai oleh usaha kecil dan menengah (UKM); dengan sebagian diantaranya merupakan UKM binaan BUMN dan Kemendag. Sementara itu dalam pengelolaan gerai tersebut Kemendag berkolaborasi bersama dengan PT Alun-Alun Indonesia Kreasi yang dianggap berpengalaman dalam mengelola penjualan produk UKM.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Gerai Indonesia Is Creative Dibuka di Bandara Internasional Soekarno-Hatta
BANTEN. Demi memikat hati para turis dan pendatang asing untuk membeli produk Indonesia, Kementerian Perdagangan (Kemendag) membuka toko yang menjual aneka produk makanan khas, kerajinan, serta produk unggulan daerah Indonesia di Terminal 2D Keberangkatan penerbangan internasional di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Senin (21/6).Gerai yang diberi nama “Indonesia Is Creative” itu terbilang strategis lantaran dilalui penumpang yang akan beranjak masuk ke pesawat terbang. Dus, buyer maupun turis yang berniat meninggalkan Indonesia akan mendapati gerai ini. “Toko ini menjadi etalase dari produk unggulan industri kreatif, karena ada bobot warisan sejarah dan kreativitas produk industri kreatif dari 14 sub sektor seperti yakni fashion, kerajinan, dan lainnya,” kata Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu. Indonesia Is Creative sudah beroperasi selama dua bulan. Sejumlah produk yang dijual seperti kopi Toraja, kopi Bali bahkan juga kopi luwak. Selain itu, gerai ini juga menjual aneka kerajinan tangan maupun aneka kain tradisional seperti batik, tenun, serta perhiasan. Barang-barang tersebut disuplai oleh usaha kecil dan menengah (UKM); dengan sebagian diantaranya merupakan UKM binaan BUMN dan Kemendag. Sementara itu dalam pengelolaan gerai tersebut Kemendag berkolaborasi bersama dengan PT Alun-Alun Indonesia Kreasi yang dianggap berpengalaman dalam mengelola penjualan produk UKM.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News