SIDNEY. Lantaran ingin mengembangkan pangsa pasarnya, jaringan restoran cepat saji, KFC, bersiap meluncurkan strategi pemasaran baru. Salah satu strategi dari unit usaha Yum! Brands Inc. itu adalah menjual bir dan cider atau minuman hasil fermentasi sari buah apel dengan kadar alkohol 6,5% hingga 8%. Terobosan ini akan diterapkan pada gerai KFC yang akan dibuka di Sydney, Australia. Seperti diberitakan Bloomberg, Sabtu (3/1), KFC telah mengajukan izin penjualan minuman keras. Hal ini dilakukan KFC lantaran tak ingin kalah bersaing dengan restoran lain di Australia yang banyak menjual miras. Sejumlah restoran yang menjadi pesaing KFC dan juga menjual minuman keras adalah Mad Mex, Nando's, Guzman Gomez and Grill'd. Salah seorang jurubicara KFC kepada Bloomberg menyatakan, akan membuka gerai di Church Street yang menjual bir dan cider.
Gerai KFC Australia akan jual minuman beralkohol
SIDNEY. Lantaran ingin mengembangkan pangsa pasarnya, jaringan restoran cepat saji, KFC, bersiap meluncurkan strategi pemasaran baru. Salah satu strategi dari unit usaha Yum! Brands Inc. itu adalah menjual bir dan cider atau minuman hasil fermentasi sari buah apel dengan kadar alkohol 6,5% hingga 8%. Terobosan ini akan diterapkan pada gerai KFC yang akan dibuka di Sydney, Australia. Seperti diberitakan Bloomberg, Sabtu (3/1), KFC telah mengajukan izin penjualan minuman keras. Hal ini dilakukan KFC lantaran tak ingin kalah bersaing dengan restoran lain di Australia yang banyak menjual miras. Sejumlah restoran yang menjadi pesaing KFC dan juga menjual minuman keras adalah Mad Mex, Nando's, Guzman Gomez and Grill'd. Salah seorang jurubicara KFC kepada Bloomberg menyatakan, akan membuka gerai di Church Street yang menjual bir dan cider.