Maraknya gerai-gerai penjualan ritel mendatangkan berkah bagi penyedia jasa rancang bangun rak displai. Usaha ini terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan pembangunan gerai minimarket atau swalayan baru. Persaingan jasa ini pun makin ketat. Keriuhan dunia ritel juga menular pada berbagai usaha lainnya. Salah satunya, jasa rancang bangun rak-rak displai di gerai supermaket atau minimarket. Menurut Marikin Ikin, pemilik Mitra Mandiri Consultant, dalam beberapa tahun terakhir ini, permintaan pemasangan rak displai ini terus meningkat. "Pada tahun 2011 ini, permintaan rancang bangun rak displai naik 25% dibandingkan dengan tahun lalu," ujarnya. Meski lokasi usahanya ada di Cipayung, Depok, Jawa Barat, klien Mitra Mandiri berasal dari berbagai daerah. Bahkan, hingga luar Pulau Jawa. "Klien saya datang dari Bangka, Gorontalo dan Palembang," tutur Marikin. Ongkos merangkai rak displai ini bervariasi, tergantung dari luas ruang dan kualitas bahan baku rak. Marikin memberi contoh, untuk ruko berukuran 4x12 meter (m), biaya pemasangan raknya berkisar Rp 9 juta. Adapun untuk ruangan berukuran 20x10 m, yang terdiri dari dua lantai, banderol harganya berkisar Rp 25 juta. Untuk merancang dan membangun rak-rak minimarket tak membutuhkan waktu yang lama. "Pemasangan rak untuk ruko berukuran 4x12 m, bisa selesai dalam waktu satu hari dengan mengerahkan dua orang pekerja," jelas Marikin. Marikin memang tak menyediakan rak sendiri. Ia mendatangkan rak dari beberapa produsen di Bandung, Jakarta dan Surabaya. Selain menerima jasa perancangan dan pemasangan rak, Marikin juga menawarkan jasa ini dalam paket. Yakni, mulai dari perencanaan, pembangunan dan perawatan selama dua bulan. Dalam paket ini, Marikin juga sudah menyediakan rak yang akan dirangkai. Jelas, harga untuk paket lebih besar. Marikin mencontohkan, untuk ruko berukuran 4x12 m, ia mematok harga sekitar Rp 125 juta. Sedangkan untuk ruko seluas 20x10 m, banderol harganya Rp 500 juta. Namun, harga ini juga masih bisa berubah atau disesuaikan dengan anggaran klien. "Tergantung dengan bujet klien," ujarnya. Karena masih berskala mikro, Marikin mengaku, kliennya dalam sebulan antara satu hingga empat orang. Ia pun bisa meraup omzet Rp 15 juta hingga 25 juta per bulan. Sementara dari paket komplit yang tak datang setiap bulan, Marikin bisa mengumpulkan omzet berkisar Rp 125 juta hingga Rp 500 juta. Selain Marikin, jasa pemasangan rak displai ini juga digeluti Jemy Yon. Bahkan, Jemy sudah menawarkan jasa ini sejak sepuluh tahun di Martapura, Kalimantan Selatan. "Pangsa pasar saya kebanyakan para pemilik minimarket atau swalayan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan," ujar Jemy. Ia memasang harga antara Rp 30 juta hingga Rp 40 juta, untuk ruang ukuran 10x15 m. Menurutnya, persaingan usaha ini kian ketat. Jika pada tahun 2003, ia bisa mendulang omzet hingga Rp 100 juta, kini ia hanya mengantongi kurang dari Rp 50 juta per bulan. Meski begitu, baik Marikin maupun Jemy optimistis, jasa perancangan rak displai untuk minimarket ini masih bagus seiring dengan maraknya bisnis ritel di Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Gerai ritel bertambah, laba jasa pasang rak bertumpuk
Maraknya gerai-gerai penjualan ritel mendatangkan berkah bagi penyedia jasa rancang bangun rak displai. Usaha ini terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan pembangunan gerai minimarket atau swalayan baru. Persaingan jasa ini pun makin ketat. Keriuhan dunia ritel juga menular pada berbagai usaha lainnya. Salah satunya, jasa rancang bangun rak-rak displai di gerai supermaket atau minimarket. Menurut Marikin Ikin, pemilik Mitra Mandiri Consultant, dalam beberapa tahun terakhir ini, permintaan pemasangan rak displai ini terus meningkat. "Pada tahun 2011 ini, permintaan rancang bangun rak displai naik 25% dibandingkan dengan tahun lalu," ujarnya. Meski lokasi usahanya ada di Cipayung, Depok, Jawa Barat, klien Mitra Mandiri berasal dari berbagai daerah. Bahkan, hingga luar Pulau Jawa. "Klien saya datang dari Bangka, Gorontalo dan Palembang," tutur Marikin. Ongkos merangkai rak displai ini bervariasi, tergantung dari luas ruang dan kualitas bahan baku rak. Marikin memberi contoh, untuk ruko berukuran 4x12 meter (m), biaya pemasangan raknya berkisar Rp 9 juta. Adapun untuk ruangan berukuran 20x10 m, yang terdiri dari dua lantai, banderol harganya berkisar Rp 25 juta. Untuk merancang dan membangun rak-rak minimarket tak membutuhkan waktu yang lama. "Pemasangan rak untuk ruko berukuran 4x12 m, bisa selesai dalam waktu satu hari dengan mengerahkan dua orang pekerja," jelas Marikin. Marikin memang tak menyediakan rak sendiri. Ia mendatangkan rak dari beberapa produsen di Bandung, Jakarta dan Surabaya. Selain menerima jasa perancangan dan pemasangan rak, Marikin juga menawarkan jasa ini dalam paket. Yakni, mulai dari perencanaan, pembangunan dan perawatan selama dua bulan. Dalam paket ini, Marikin juga sudah menyediakan rak yang akan dirangkai. Jelas, harga untuk paket lebih besar. Marikin mencontohkan, untuk ruko berukuran 4x12 m, ia mematok harga sekitar Rp 125 juta. Sedangkan untuk ruko seluas 20x10 m, banderol harganya Rp 500 juta. Namun, harga ini juga masih bisa berubah atau disesuaikan dengan anggaran klien. "Tergantung dengan bujet klien," ujarnya. Karena masih berskala mikro, Marikin mengaku, kliennya dalam sebulan antara satu hingga empat orang. Ia pun bisa meraup omzet Rp 15 juta hingga 25 juta per bulan. Sementara dari paket komplit yang tak datang setiap bulan, Marikin bisa mengumpulkan omzet berkisar Rp 125 juta hingga Rp 500 juta. Selain Marikin, jasa pemasangan rak displai ini juga digeluti Jemy Yon. Bahkan, Jemy sudah menawarkan jasa ini sejak sepuluh tahun di Martapura, Kalimantan Selatan. "Pangsa pasar saya kebanyakan para pemilik minimarket atau swalayan di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan," ujar Jemy. Ia memasang harga antara Rp 30 juta hingga Rp 40 juta, untuk ruang ukuran 10x15 m. Menurutnya, persaingan usaha ini kian ketat. Jika pada tahun 2003, ia bisa mendulang omzet hingga Rp 100 juta, kini ia hanya mengantongi kurang dari Rp 50 juta per bulan. Meski begitu, baik Marikin maupun Jemy optimistis, jasa perancangan rak displai untuk minimarket ini masih bagus seiring dengan maraknya bisnis ritel di Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News