Gerai tutup selama PPKM darurat, Rodalink jualan sepeda lewat media sosial



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di masa pandemi covid-19 membuat semua sektor bisnis mengalami rintangan. Di tambah dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM)  darurat yang diperpanjang hingga 25 Juli 2021. Salah satunya ritel sepeda yakni Rodalink sudah menutup gerai selama masa  PPKM darurat yang kemudian melayani konsumen melalui Via WhatsApp.

Marketing Communications Rodalink Indonesia Rina Mutia mengatakan, Rodalink selalu mendukung penerapan PPKM darurat hingga status Level 4, guna memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang akhir-akhir ini kasusnya terus melonjak sehingga Rodalink melakukan layanan kepada konsumen melalui pelayanan transaksi secara digital.

“Layanan ini memudahkan konsumen untuk beli sepeda hanya lewat aplikasi pesan WhatsApp dari rumahnya saja. Untuk menggunakan layanan ini sangatlah gampang. Konsumen hanya perlu memilih toko Rodalink terdekat melalui informasi yang tertulis di situs resmi Rodalink yaitu Rodalink.com/id. Setiap toko memiliki sambungan telepon dan nomor WhatsApp sendiri, yang terhubung dengan staf andal yang akan melayani kebutuhan dan mengurus pengiriman barang agar sampai ke tangan konsumen,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima kepada Kontan.co.id, Kamis (22/7).


Selain WhatsApp, Rina menjelaskan, jaringan toko sepeda dengan 48 outlet yang tersebar di Indonesia, Malaysia dan Singapura ini juga mengoptimalkan promosi melalui media sosial Instagram, Facebook hingga Youtube Rodalink Indonesia, agar memudahkan konsumen menjangkau dan berkomunikasi dengan tim Rodalink. Perusahaan juga turut menggandeng e-commerce Tokopedia dan BliBli untuk melakukan penjualan sepeda dan perlengkapannya.

Dengan adanya PPKM darurat, Rina membenarkan bahwa Rodalink telah menutup walk-in di seluruh outlet pemasarannya untuk mengikuti aturan PPKM darurat.

Baca Juga: Indonesia resmi tutup pintu masuk bagi tenaga kerja asing selama PPKM

“Dalam situasi seperti ini, Rodalink tidak berhenti memikirkan kebutuhan konsumen. Kami sadar kebutuhan bersepeda sebagai salah satu sarana olahraga yang paling aman dan bisa diandalkan di masa pandemi, karena memungkinkan kita tidak ada kontak langsung dengan orang lain, sehingga melalui program ini kami berharap masyarakat yang berada di rumah tetap bisa menjaga imunitas saat ingin berbelanja sepeda yang berkualitas,” ujarnya.

Rina melanjutkan, bahwa program ini bukan kali pertama dilakukan Rodalink. Pada awal pandemi 2020, perusahaan asli anak negeri ini juga menjalankan program serupa. Rina menjelaskan, metode penjualan secara daring dengan layanan antar ke rumah ini mendapat respon yang baik dari masyarakat karena dapat membantu para konsumen.

“Cara ini dinilai sangat efektif. Konsumen akan diarahkan ke link yang berisi daftar nomor WhatsApp seluruh outlet. Tim sales kami akan membantu keperluan konsumen mulai dari memotret dan merekam produk hingga berkonsultasi. Jangan lupa cek promo berjalan di website dan akun social media kami karena banyak penawaran menarik,” terangnya..

Program ini sudah dimulai sejak aturan PPKM darurat disahkan pemerintah pada 3 Juli 2021 lalu. Seluruh kurir yang terlibat pengiriman dipastikan sudah mendapat vaksin dan selalu mengikuti protokol kesehatan.

“Pengiriman barang satu sampai dua hari jika stok barang tersedia di toko terdekat. Namun jika harus dikirim dari cabang lain akan mengikuti estimasi waktu dari ekspedisi,” jelasnya.

Rodalink menawarkan seluruh kebutuhan bersepeda, dari aksesoris, apparel hingga part seharga mulai puluhan ribu hingga puluhan juta rupiah. Adapun jenis sepedanya beragam, mulai dari sepeda anak, lipat, roadbike, MTB dan lainnya dengan berbagai merek ternama yaitu Polygon, Tern, Marin, Bianchi dan Wimcycle yang dibaderol mulai Rp1 jutaan per unit.

Selanjutnya: Jaga jarak, pengaturan tata letak meja di kantor bisa diperhatikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .