KONTAN.CO.ID - Research & Analyst Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto, berpendapat, pergerakan rupiah pada Jumat (22/9) mendatang masih dipengaruhi hasil pertemuan FOMC yang berlangsung pada 19-20 September waktu setempat. Meski begitu, ia yakin jikalau kurs rupiah mengalami tekanan terhadap dollar AS, pengaruh tersebut bersifat terbatas. “Karena fundamental domestik cukup kuat,” ujarnya, Rabu (20/9). Sementara itu, Lukman Leong, Research & Analyst Valbury Asia, juga menilai kondisi kurs rupiah untuk Jum’at nanti akan bergantung pada hasil FOMC. “Kalau hasilnya menguntungkan bagi pasar di sini, harusnya rupiah bisa menguat,” katanya.
Gerak rupiah Jumat bergantung hasil FOMC
KONTAN.CO.ID - Research & Analyst Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto, berpendapat, pergerakan rupiah pada Jumat (22/9) mendatang masih dipengaruhi hasil pertemuan FOMC yang berlangsung pada 19-20 September waktu setempat. Meski begitu, ia yakin jikalau kurs rupiah mengalami tekanan terhadap dollar AS, pengaruh tersebut bersifat terbatas. “Karena fundamental domestik cukup kuat,” ujarnya, Rabu (20/9). Sementara itu, Lukman Leong, Research & Analyst Valbury Asia, juga menilai kondisi kurs rupiah untuk Jum’at nanti akan bergantung pada hasil FOMC. “Kalau hasilnya menguntungkan bagi pasar di sini, harusnya rupiah bisa menguat,” katanya.