KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otot rupiah loyo di awal pekan ini. Kemarin (22/1), di pasar spot, valuasi rupiah melemah 0,26% jadi Rp 13.350 per dollar Amerika Serikat (AS). Di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah terkikis 0,02% ke level Rp 13.316 per dollar AS. Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menyebutkan, pelemahan rupiah bersifat teknikal. Pelaku pasar juga melakukan aksi ambil untung setelah pekan lalu rupiah menguat tajam. Cuma menurut Ekonom Bank Mandiri Rully Arya Wisnubrata, pasar tidak terlalu khawatir dengan penutupan layanan Pemerintah AS. "Secara fundamental, pasar lebih fokus pada sentimen-sentimen yang terkait dengan perkembangan data ekonomi AS," imbuh Rully.
Gerak rupiah tertekan faktor teknikal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otot rupiah loyo di awal pekan ini. Kemarin (22/1), di pasar spot, valuasi rupiah melemah 0,26% jadi Rp 13.350 per dollar Amerika Serikat (AS). Di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah terkikis 0,02% ke level Rp 13.316 per dollar AS. Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menyebutkan, pelemahan rupiah bersifat teknikal. Pelaku pasar juga melakukan aksi ambil untung setelah pekan lalu rupiah menguat tajam. Cuma menurut Ekonom Bank Mandiri Rully Arya Wisnubrata, pasar tidak terlalu khawatir dengan penutupan layanan Pemerintah AS. "Secara fundamental, pasar lebih fokus pada sentimen-sentimen yang terkait dengan perkembangan data ekonomi AS," imbuh Rully.