JAKARTA. Rupiah melemah ke level terendah sejak 2009. Di pasar spot kemarin, pasangan USD/IDR menguat tajam 1,12% menjadi 10.413 dibanding hari sebelumnya. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI) menguat 0,20% menjadi 10.318. Reny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, rupiah mendapat tekanan besar dari respon negatif pasar karena BI mempertahankan tingkat suku bunga dan fasilitas simpanan BI. Dollar AS juga menguat akibat spekulasi kalau Federal Reserve akan mempercepat pengurangan stimulus moneter karena membaiknya data ekonomi AS. Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures menambahkan, rupiah tertekan kekhawatiran pasar atas bengkaknya defisit transaksi berjalan dan anjloknya cadangan devisa ke level terendah sejak 2008.
Gerakan bearish rupiah
JAKARTA. Rupiah melemah ke level terendah sejak 2009. Di pasar spot kemarin, pasangan USD/IDR menguat tajam 1,12% menjadi 10.413 dibanding hari sebelumnya. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI) menguat 0,20% menjadi 10.318. Reny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, rupiah mendapat tekanan besar dari respon negatif pasar karena BI mempertahankan tingkat suku bunga dan fasilitas simpanan BI. Dollar AS juga menguat akibat spekulasi kalau Federal Reserve akan mempercepat pengurangan stimulus moneter karena membaiknya data ekonomi AS. Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures menambahkan, rupiah tertekan kekhawatiran pasar atas bengkaknya defisit transaksi berjalan dan anjloknya cadangan devisa ke level terendah sejak 2008.