KONTAN.CO.ID - JAKARTA – Pandemi Covid-19 membawa dampak ekonomi cukup berat bagi masyarakat, terutama yang bekerja di sektor informal. Dampak ekonomi juga memukul masyarakat miskin atau kaum dhuafa, serta mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja atau dirumahkan tanpa gaji. Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Keuskupan Agung Pontianak melalui Yayasan Landak Bersatu, dan Yayasan Pena Mas Mulia, bekerjasama membentuk Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu untuk merespons cepat derita yang dirasakan masyarakat terdampak Covid-19. Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu bergerak cepat menghimpun segala daya upaya untuk mengetuk kepedulian pada donatur untuk bersama melakukan aksi kemanusiaan membantu masyarakat terdampak Covid-19 berupa bantuan bahan pokok pangan atau sembako. Aksi kemanusiaan ini digalang di Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat. Selanjutnya menyusul provinsi seperti Jawa Barat dan di luar Pulau Jawa lainnya.
Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu salurkan ribuan paket sembako
KONTAN.CO.ID - JAKARTA – Pandemi Covid-19 membawa dampak ekonomi cukup berat bagi masyarakat, terutama yang bekerja di sektor informal. Dampak ekonomi juga memukul masyarakat miskin atau kaum dhuafa, serta mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja atau dirumahkan tanpa gaji. Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Keuskupan Agung Pontianak melalui Yayasan Landak Bersatu, dan Yayasan Pena Mas Mulia, bekerjasama membentuk Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu untuk merespons cepat derita yang dirasakan masyarakat terdampak Covid-19. Gerakan Indonesia Peduli dan Bersatu bergerak cepat menghimpun segala daya upaya untuk mengetuk kepedulian pada donatur untuk bersama melakukan aksi kemanusiaan membantu masyarakat terdampak Covid-19 berupa bantuan bahan pokok pangan atau sembako. Aksi kemanusiaan ini digalang di Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat. Selanjutnya menyusul provinsi seperti Jawa Barat dan di luar Pulau Jawa lainnya.