KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gerakan semua wajib pakai masker terbukti bisa memperlambat penyebaran COVID-19. Pemerintah juga menyarankan kebiasaan memakai masker dobel, memadukan masker bedah dilapisi dengan masker kain. “Filtrasi atau daya saring masker akan semakin tinggi. Penelitian Dr. Emily Sickbert Bennet dkk membuktikan, filtrasi masker dobel naik di atas 80%,” kata juru bicara Pemerintah untuk Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro. Hanya, data Satgas Penanganan COVID-19 menunjukkan, masih ada 27,03% dari desa atau kelurahan di Indonesia yang memiliki kepatuhan rendah dalam menggunakan masker.
- Gunakan masker medis sebagai lapisan pertama. Tali masker ke telinga dapat dibuat simpul agar masker lebih rapat.
- Pastikan kawat tipis yang terdapat di bagian atas masker bedah ditekan ke arah wajah, sehingga bentuknya mengikuti bentuk hidung anda. Sehingga tidak ada celah yang terbuka dari atas.
- Lapisi masker bedah dengan masker kain yang terdiri dari 3 lapis kain. Pakailah masker kain yang ukurannya pas. Pastikan tali atau karet masker kain dikaitkan dengan baik pada telinga atau diikat di bagian belakang kepala.
- Pastikan tetap bisa bernapas dengan nyaman dan tidak merasa pusing atau berkunang-kunang karena pemakaian dua masker ini. Sebagai informasi tambahan, saturasi oksigen tidak akan berkurang apabila kita memakai masker. Jadi, kenyamananlah yang perlu disesuaikan.
- saat kurang sehat
- merawat orang sakit
- berada di keramaian
- berada di ruang tertutup
- sedang keluar rumah
- sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dengan anggota keluarga lainnya masih berada di ruang lain