CARACAS. Kementerian Keuangan Amerika Serikat menerapkan sanksi terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Senin (31/7). Langkah ini mengirimkan sinyal jelas bahwa pemerintahan Donald Trump sangat bertentangan dengan rezim ini. AS rupanya sangat geram dengan tindak-tanduk Maduro. Penerapan sanksi dilakukan sehari setelah Maduro mendeklarasikan kemenangannya atas voting yang akan memudahkan dirinya untuk terus mengonsolidasikan kekuasaan atas negara yang tengah dilanda krisis tersebut. Mayoritas warga dunia -bahkan mayoritas warga Venezuela sendiri- melihat hasil voting itu sebagai penghinaan terhadap demokrasi. "Voting yang dilaksanakan kemarin mengonfirmasi bahwa Maduro merupakan seorang diktator yang tidak menghormati keinginan warga Venezuela," jelas Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin saat mengumumkan sanksi terbaru terhadap negara Amerika Latin itu.
Geram, AS bekukan aset Presiden Venezuela
CARACAS. Kementerian Keuangan Amerika Serikat menerapkan sanksi terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Senin (31/7). Langkah ini mengirimkan sinyal jelas bahwa pemerintahan Donald Trump sangat bertentangan dengan rezim ini. AS rupanya sangat geram dengan tindak-tanduk Maduro. Penerapan sanksi dilakukan sehari setelah Maduro mendeklarasikan kemenangannya atas voting yang akan memudahkan dirinya untuk terus mengonsolidasikan kekuasaan atas negara yang tengah dilanda krisis tersebut. Mayoritas warga dunia -bahkan mayoritas warga Venezuela sendiri- melihat hasil voting itu sebagai penghinaan terhadap demokrasi. "Voting yang dilaksanakan kemarin mengonfirmasi bahwa Maduro merupakan seorang diktator yang tidak menghormati keinginan warga Venezuela," jelas Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin saat mengumumkan sanksi terbaru terhadap negara Amerika Latin itu.