KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gereja Katedral Jakarta melakukan pembatasan jemaat untuk malam misa Natal hanya 20 persen dari kapasitas total gereja. Juru Bicara Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie mengatakan ketentuan ini selaras dengan pedoman yang diberikan oleh Keuskupan Agung Jakarta dalam pelaksanaan peribadatan di masa pandemi. "Kapasitas gereja untuk ibadat misa Natal sebanyak 309 kursi, yaitu 20 persen dari kapasitas Gereja Katedral," kata Susyana dalam keterangannya, Kamis (24/12/2020). Rincian dari 309 umat yang bisa beribadat di lokasi, yakni 200 umat akan ditempatkan di dalam Gereja Katedral, sementara 109 lainnya berada di Plaza Maria. Setiap selesai ibadat, pihak Gereja Katedral akan melakukan disinfeksi baik pada area dalam ruang gereja. Sterilisasi ruangan dilakukan dalam upaya mencegah penularan Covid-19. "Setiap selesai ibadat, Gereja Katedral melakukan disinfeksi di dalam dan seluruh ruang gereja," ucapnya.
Gereja Katedral Jakarta batasi hanya 20% jemaat yang bisa hadir tatap muka misa Natal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gereja Katedral Jakarta melakukan pembatasan jemaat untuk malam misa Natal hanya 20 persen dari kapasitas total gereja. Juru Bicara Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie mengatakan ketentuan ini selaras dengan pedoman yang diberikan oleh Keuskupan Agung Jakarta dalam pelaksanaan peribadatan di masa pandemi. "Kapasitas gereja untuk ibadat misa Natal sebanyak 309 kursi, yaitu 20 persen dari kapasitas Gereja Katedral," kata Susyana dalam keterangannya, Kamis (24/12/2020). Rincian dari 309 umat yang bisa beribadat di lokasi, yakni 200 umat akan ditempatkan di dalam Gereja Katedral, sementara 109 lainnya berada di Plaza Maria. Setiap selesai ibadat, pihak Gereja Katedral akan melakukan disinfeksi baik pada area dalam ruang gereja. Sterilisasi ruangan dilakukan dalam upaya mencegah penularan Covid-19. "Setiap selesai ibadat, Gereja Katedral melakukan disinfeksi di dalam dan seluruh ruang gereja," ucapnya.