KONTAN.CO.ID - Gerhana bulan parsial yang terjadi pada November ini diketahui merupakan yang terlama dalam abad ini. NASA mengungkapkan bahwa gerhana bulan parsial yang terjadi pada 18 dan 19 November 2021 ini akan berlangsung lebih dari tiga jam. Selain hujan meteor yang puncaknya terjadi akhir pekan lalu, fenomena astronomi di bulan November 2021 ini masih ada yang menanti. Meskipun masih menunggu beberapa pekan lagi, gerhana bulan parsial ini dapat disaksikan di seluruh belahan dunia. Mengutip dari Republicworld, laporan yang diterbitkan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA), gerhana tersebut akan terjadi malam hari sesuai zona waktu dan wilayah masing-masing.
Berikut pernyataan resmi yang dirilis oleh NASA: "Gerhana bulan sebagian atau parsial dalam perjalanan, terjadi pada malam 18 dan 19 November, ketika bulan tergelincir ke dalam bayangan bumi selama beberapa jam. Jika cuaca memungkinkan, gerhana akan terlihat dari lokasi mana pun di atas carkawala selama gerhana. Tergantung pada zona waktu Anda, itu akan terjadi lebih awal atau lebih lambat di malam hari". Baca Juga: Sebelum menabrak Bumi, NASA akan menemukan asteroid kemudian mengubah arahnya