JAKARTA. Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Martin Hutabarat mengatakan, partainya masih berharap Partai Demokrat bergabung dalam poros koalisi pengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pasangan ini diusung Gerindra bersama lima partai lainnya yaitu Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang. Hingga saat ini, Demokrat masih menyatakan akan netral dalam Pemilu Presiden 2014. "Saya yakin sekali Pak SBY (Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono) tidak ada beda sama kami. Saya kira kita hanya menunggu waktu saja," kata Martin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2014). Martin mengatakan, Gerindra sudah mengenal karakter SBY. Dia berpendapat, SBY adalah orang yang berpikiran dalam dan jauh ke depan sehingga akan menjatuhkan pilihan kepada pasangan yang berpeluang menang. Sementara itu, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, partainya sudah memutuskan bersikap netral pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. "Kami usahakan lima tahun konsolidasi, kami bangkit kembali," katanya. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa partainya akan netral pada Pilpres 2014. Keputusan itu diambil melalui voting dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, di Jakarta, Minggu (18/5/2014).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Gerindra: Demokrat? Tinggal tunggu waktu saja
JAKARTA. Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Martin Hutabarat mengatakan, partainya masih berharap Partai Demokrat bergabung dalam poros koalisi pengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pasangan ini diusung Gerindra bersama lima partai lainnya yaitu Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang. Hingga saat ini, Demokrat masih menyatakan akan netral dalam Pemilu Presiden 2014. "Saya yakin sekali Pak SBY (Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono) tidak ada beda sama kami. Saya kira kita hanya menunggu waktu saja," kata Martin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2014). Martin mengatakan, Gerindra sudah mengenal karakter SBY. Dia berpendapat, SBY adalah orang yang berpikiran dalam dan jauh ke depan sehingga akan menjatuhkan pilihan kepada pasangan yang berpeluang menang. Sementara itu, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, partainya sudah memutuskan bersikap netral pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. "Kami usahakan lima tahun konsolidasi, kami bangkit kembali," katanya. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa partainya akan netral pada Pilpres 2014. Keputusan itu diambil melalui voting dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, di Jakarta, Minggu (18/5/2014).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
