JAKARTA. Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi menegaskan pencapresan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan harga mati bagi partai berlambang kepala garuda itu.Ia menyebut tidak ada skenario yang disiapkan untuk menjadikan Prabowo sebagai Cawapres. Hal ini sesuai dengan hasil kongres luar biasa Gerindra yang menetapkan Prabowo sebagai Capres."Itu tidak mungkin (Prabowo menjadi cawapres), kalau itu saya kira tidak mungkin, sudah hasil kongres luiar biasa," ujar Suhardi di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2/2014).Suhardi menegaskan pihaknya saat ini terus berjuang untuk dapat mengusung Prabowo sebagai Capres dengan cara memperoleh suara di atas 20 persen sebagai syarat minimal pencapresan.Terkait wacana Prabowo sebagai Cawapres, ia mengaku belum membicarakan hal tersebut dan fokus melakukan upaya-upaya untuk mendulang suara dalam Pileg mendatang. "Kita terus berjuang untuk Prabowo jadi capres, (soal Cawapres) kami belum berpikir kesana," ujarnya. (Bahri Kurniawan)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Gerindra: Prabowo jadi capres sudah harga mati
JAKARTA. Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi menegaskan pencapresan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan harga mati bagi partai berlambang kepala garuda itu.Ia menyebut tidak ada skenario yang disiapkan untuk menjadikan Prabowo sebagai Cawapres. Hal ini sesuai dengan hasil kongres luar biasa Gerindra yang menetapkan Prabowo sebagai Capres."Itu tidak mungkin (Prabowo menjadi cawapres), kalau itu saya kira tidak mungkin, sudah hasil kongres luiar biasa," ujar Suhardi di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Kamis (6/2/2014).Suhardi menegaskan pihaknya saat ini terus berjuang untuk dapat mengusung Prabowo sebagai Capres dengan cara memperoleh suara di atas 20 persen sebagai syarat minimal pencapresan.Terkait wacana Prabowo sebagai Cawapres, ia mengaku belum membicarakan hal tersebut dan fokus melakukan upaya-upaya untuk mendulang suara dalam Pileg mendatang. "Kita terus berjuang untuk Prabowo jadi capres, (soal Cawapres) kami belum berpikir kesana," ujarnya. (Bahri Kurniawan)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
