Gerindra terus menggodok calon pendamping Prabowo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Partai Gerindra masih menunggu pengambilan keputusan internal partai terkait penentuan koalisi dan Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Koalisi menjadi sangat penting mengingat Pemilihan Presiden (Pilpres) saat ini berdasarkan pada presidential threshold sebesar 20%. Oleh karena itu koalisi diperlukan sebagai dasar pengajuan Capres dan Cawapres.

Sebelumnya pun Gerindra telah menjalin koalisi dengan PAN dan PKS serta Demokrat. Saat ini hubungan partai tersebut dalam kondisi yang baik.


"Koalisi hubungan Gerindra, PKS, dan PAN saat ini sangat baik," ujar Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Gerindra Ahmad Riza Patria dalam diskusi di PARA Syndicate, Jumat (3/8).

Sementara mengenai nama Cawapres telah mengerucut. Sebelumnya terdapat banyak nama dari dalam dan luar partai.

Dari PKS sebelumnya terdapat sembilan nama yang mengerucut pada satu nama yaitu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. Sementara PAN yang mengerucut pada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dari sebelumnya terdapat 4 nama.

Dari Partai Demokrat pun dinilai terdapat satu nama yang potensial yaitu Agus Haritmurti Yudhoyono (AHY). Selain dari Partai, Gerindra juga terbuka pada calon potensial dari luar partai seperti hasil ijtima ulama yang mengajukan nama Abdul Somad dan juga munculnya nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mendampingi Prabowo.

Riza bilang akan mempertimbangkan nama tersebut. Meski begitu pengumuman wakil Prabowo akan dilakukan dalam waktu yang tidak lama lagi.

"Kita menghargai nama tadi dan terus kita godok, dalam waktu yang tidak lama kita sampaikan," terang Riza.

Riza menambahkan saat ini Gerindra saat ini telah menyelesaikan berbagai komponen dalam pencalonan presiden dan wakil presiden.

Riza bilang sebagai penantang, koalisi sudah menyelesaikan platform, koalisi, menentukan Capres, membuat visi misi, dan sudah membuat tim pemenangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto