Gernas BBI jadi amunisi pengembangan aplikasi lokal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 tahun 2021 tentang Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ditunjuk sebagai Ketua Tim Gernas BBI.

Direktur dari PT Hyppe Teknologi Indonesia Magindran Marieappan menyambut, positif terhadap program ini. Gernas BBI bisa menjadi dorongan untuk mengembangkan potensi-potensi anak bangsa di berbagai sektor khususnya dalam bidang teknologi.

“Great, just great! Konsep ini secara tidak langsung benar-benar memberikan dampak yang positif untuk kemandirian bangsa. Dengan kuatnya dukungan pemerintah terhadap produk- produk lokal, tentu akan menjadi amunisi yang kuat pula untuk terus berkarya sehingga mampu menciptakan daya saing positif. Sudah saatnya produk dalam Negeri lebih bisa dominan dan diperhitungkan, kata Magindran dalam keterangan resminya, Rabu (6/10).


Baca Juga: BTN akan perluas dukungan pembiayaan terhadap segmen UMKM

Hyppe Teknologi Indonesia, yang juga merupakan perusahaan start-up teknologi lokal, yang fokus pada pengembangan Aplikasi Media Sosial, turut memberikan dukungannya terhadap Gernas BBI melalui program khusus yang diberikan kepada para UMKM dengan memberikan layanan iklan gratis untuk produk mereka di Aplikasi Media Sosial Hyppe.

Gernas BBI merupakan langkah strategis untuk memulihkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Menciptakan Indonesia yang maju dan aktif adalah visi nasional yang harus diwujudkan bersama melalui inovasi, kolaborasi, dan rasa bangga dengan karya-karya anak negeri

Magindran mengatakan, pihaknya semakin semangat untuk terus membuat inovasi-inovasi yang lebih baik dan dapat memberikan dampak yang positif untuk Negeri ini.

"Kami akan terus mendukung program pemerintah dalam memajukan produk dalam negeri dan berharap mampu menjembatani Gernas tersebut.” pungkasnya.

Tim Gernas BBI yang dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Kemaritiman dan Investasi bertanggung jawab penuh terhadap kesuksesan Gerakan tersebut. Pada 27 September 2021 lalu, dia mengatakan

begitu banyak kegiatan paripurna yang terdampak akibat pandemi terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Untuk itu diperlukan langkah-langkah strategis dan inovatif agar roda perekonomian tetap bisa berjalan.

Baca Juga: Transaksi digital perbankan semakin melesat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto