JAKARTA. Meski masih dibayangi kekhawatiran kewajiban pelaporan data transaksi kartu kredit ke kantor pajak diyakini tak akan menyurutkan hasrat nasabah menggesek kartu kredit di bulan puasa dan Lebaran tahun ini. Sejumlah bankir berani memprediksi, kenaikan transaksi bisa naik 5%-20% dari bulan biasanya. Harapannya: Ramadan dan Lebaran bisa mengungkit bisnis transaksi kartu kredit yang sempat turun April lalu. Head of Retail Banking Product Bank CIMB Niaga Budiman Tanjung bilang, kenaikan transaksi terjadi karena masyarakat butuh alat pembayaran yang memberikan kemudahan, yang tak bisa dinikmati lewat penggunaan uang tunai. Makanya, CIMB Niaga yakin bisa mencetak pertumbuhan, baik dari jumlah transaksi maupun volume sebesar 5%.
Gesekan kartu kredit memanas di Ramadan
JAKARTA. Meski masih dibayangi kekhawatiran kewajiban pelaporan data transaksi kartu kredit ke kantor pajak diyakini tak akan menyurutkan hasrat nasabah menggesek kartu kredit di bulan puasa dan Lebaran tahun ini. Sejumlah bankir berani memprediksi, kenaikan transaksi bisa naik 5%-20% dari bulan biasanya. Harapannya: Ramadan dan Lebaran bisa mengungkit bisnis transaksi kartu kredit yang sempat turun April lalu. Head of Retail Banking Product Bank CIMB Niaga Budiman Tanjung bilang, kenaikan transaksi terjadi karena masyarakat butuh alat pembayaran yang memberikan kemudahan, yang tak bisa dinikmati lewat penggunaan uang tunai. Makanya, CIMB Niaga yakin bisa mencetak pertumbuhan, baik dari jumlah transaksi maupun volume sebesar 5%.