Geser Bernard Arnault, Kini Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya ke-3 di Dunia



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pendiri Topline Meta, Mark Zuckerberg, menyalip triliuner barang mewah asal Prancis Bernard Arnault pada hari Selasa sebagai orang terkaya ketiga di dunia, setelah saham Meta meningkat dan saham LVMH turun.

Zuckerberg memiliki kekayaan bersih sekitar US$ 175,5 miliar, meningkat sekitar US$ 8,6 miliar (5,1%), menurut Daftar Miliarder Real-Time Forbes.

Arnault, ketua dan CEO LVMH—konglomerat yang menampilkan merek-merek seperti Louis Vuitton dan Tiffany & Co.diperkirakan memiliki kekayaan bersih sekitar US$ 174,1 miliar setelah turun sebesar US$ 588 juta.


Baca Juga: Meta Akan Gelontorkan Banyak Dana untuk Pengembangan AI Tahun Depan

Saham LVMH turun tipis 0,3% pada penutupan pasar, sementara saham Meta naik 5,5%, sehingga meningkatkan kekayaan bersih Zuckerberg.

Zuckerberg berada di belakang pendiri Amazon Jeff Bezos sebagai orang terkaya kedua di dunia, yang diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 183,5 miliar, sementara Elon Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar US$ 223,6 miliar.

Sejak awal tahun 2024, saham LVMH telah turun 13,4%, meski sempat melonjak sebanyak 22% hingga 13 Maret. Sementara itu, saham Meta naik hampir 45% pada tahun ini, dan lonjakan baru-baru ini terjadi setelah perusahaan tersebut melaporkan kinerja kuartal keduanya. 

Keuntungan Meta naik sebesar 73%. Meta juga melaporkan pendapatan sebesar US$ 5,16 per saham, melampaui perkiraan US$ 4,72 per saham.

Posisi puncakpara miliarder dunia telah berubah dalam beberapa bulan terakhir. 

Baca Juga: Meta Tengah Dalam Proses Negosiasi Akuisisi Saham Ray-Ban

Arnault memegang gelar orang terkaya di dunia awal tahun ini sebelum diambil alih oleh Musk, yang mengambil alih posisi kedua dari Bezos pada bulan Mei setelah memegang posisi teratas selama lebih dari dua tahun. 

Bezos dan Arnault bertukar tempat sebagai orang terkaya kedua di dunia beberapa kali pada bulan Juni, menyusul persaingan serupa dengan Musk untuk peringkat yang sama pada bulan Maret.

Editor: Noverius Laoli