KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berhasil mengakuisisi dua bank yaitu PT Bank Royal Indonesia dan PT Bank Rabobank Internasional Indonesia tak bikin PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pasang target kinerja tinggi. Sebaliknya, tahun depan bank swasta terbesar di tanah air ini ambil strategi konservatif. EVP Sekretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn menjelaskan rendahnya permintaan kredit jadi alasan BCA cuma membidik pertumbuhan single digit. “Rendahnya permintaan kredit akan jadi tantangan pada 2020. kami membidik pertumbuhan kredit di kisaran 7%-8%, dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di kisaran6%-7%,” katanya kepada Kontan.co.id pekan lalu.
Getol konsolidasi, BCA pasang target konservatif pada tahun 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berhasil mengakuisisi dua bank yaitu PT Bank Royal Indonesia dan PT Bank Rabobank Internasional Indonesia tak bikin PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pasang target kinerja tinggi. Sebaliknya, tahun depan bank swasta terbesar di tanah air ini ambil strategi konservatif. EVP Sekretariat & Corporate Communication BCA Hera F Haryn menjelaskan rendahnya permintaan kredit jadi alasan BCA cuma membidik pertumbuhan single digit. “Rendahnya permintaan kredit akan jadi tantangan pada 2020. kami membidik pertumbuhan kredit di kisaran 7%-8%, dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di kisaran6%-7%,” katanya kepada Kontan.co.id pekan lalu.